Tahun 2020, Tahun Ketika Messi Bosan dengan Barcelona

1 Januari 2021, 17:35 WIB
Lionel Messi di Liga Champions /twitter/@championsleague

Cianjurpedia.com – Tahun 2020 bisa disebut tahun berliku-liku bagi Lionel Messi di Barcelona.

Jika virus Corona telah menjadi topik berita hangat tahun ini, maka Messi bisa mengklaim sebagai berita olahraga yang hangat  satu tahun terakhir.

Tanggal 14 akan menjadi tanggal yang tidak pernah dilupakan oleh pemain berusia 33 tahun itu. Hari ini dimana Barcelona menderita kekalahan 8-2 yang memalukan dari Bayern Munich di Liga Champions.

Kemudian Messi ditinggalkan tandem sejatinya Luis Suarez yang dipaksa keluar ke Atletico Madrid menambah kekecewaan walaupun sesaat.

Baca Juga: Timnas U-23 Tuntaskan Persiapan Jelang Sea Games 2021 Vetnam

Selanjutnya pada tanggal 25 Agustus , Messi memutuskan untuk mengirim Barcelona dokumen Burofax yang memberi tahu mereka tentang keputusannya untuk pergi.

Namun dewan klub Barcelona dan Liga Spanyol takut kehilangan bintang besar mereka, Messi jadi terpojok dan akhirnya memutuskan untuk bertahan, masuk di bawah pelatih baru Ronald Koeman

Burofax adalah servis dari perusahaan layanan pos milik negara di Spanyol, Correos, untuk mengirim dokumen yang dapat digunakan untuk membuktikan bahwa dokumen tersebut telah dikirim.

Baca Juga: Hyun Bin dan Son Ye Jin Resmi Berpacaran, Para Pendukung Hyun Bin dan Song Hye Kyo Patah Hati

Untuk menutup tahun yang sulit sudah penuh emosi, Messi melihat idolanya Diego Maradona meninggal dunia pada November.

Sikap Messi yang memperlihatkan kemeja Newell’s Old Boys sebagai penghormatan akan bertahan lama dalam ingatan.

“Saya baik-baik saja hari demi hari,”kata Messi dalam wawancara terakhirnya  tentang 2020 bersama Jordi Evole.

“Benar bahwa saya mengalami saat-saat yang sangat buruk di musim panas dan sebelumnya, dengan bagaimana musim berakhir.”Setelah itu datanglah Burofax,”ujarnya.

Baca Juga: Pesan Terakhir Leader Gugudan Hana Sebelum Resmi Bubar

“Tapi sekarang saya merasa baik-baik saja dan siap berjuang untuk apa yang akan terjadi.”Saya senang, meskipun klub mengalami saat-saat sulit, seperti semua orang. “Klub berada dalam posisi yang sangat buruk, dan akan sulit untuk kembali ke tempat kami sebelumnya,” tambahnya.

Siapa yang percaya Messi akan melakukannya. Tapi pada 2020 itu terjadi dan sekarang kita lihat apa yang terjadi di tahun 2021 ini.***

 

 

Editor: Sutrisno

Sumber: Marca

Tags

Terkini

Terpopuler