Cianjurpedia.com – Gol semata wayang Youri Tielemans membawa Leicester City membungkam perlawanan Chelsea di parta final sekaligus merebut Piala FA untuk pertama kalinya di Wembley Minggu dini hari WIB.
Gol indah pada menit ke-34 terjadi saat Tielemans memanfaatkan umpan dari lapangan tengah dan langsung melakukan tendangan dari luar kotak penalti yang tidak dapat di blok oleh kiper Kepe Arrizabalaga.
Chelsea sebenarnya mendominasi pada babak pertama, namun usaha tersebut belum membuahkan hasil untuk mencetak gol, bahkan saat Leicester harus ditarik keluar satu pemainnya yakni Jonny Evans karena mengalami cedera pada menit ke-34.
Chelse kembali memiliki peluang lewat mantan full back Leicester Ben Chilwell yang melakukan sundulan, namun sundulannya masih bisa diantisipasi oleh kiper Schmeichel. Selanjutnya usaha dari Mason Mount untuk menyamakan kedudukan gagal karena tendangannya masih bisa dihalau Dane.
Baca Juga: Hasil Piala FA Chelsea vs Manchester City The Blues Melaju Ke Final Berkat Gol Tunggal Hakim Ziyech
The Blues terus mengepung lini pertahanan Leicester dan nyaris menyamakan skor lewat tendangan dari jarak dekat Caglar Soyuncu usai meneruskan umpan silang Chilwell tetapi tembakannya membentur badan Morgan sebelum masuk ke gawang .
Namun, gol tersebut akhirnya dianulir karena berdasarkan tayang ulang VAR wasit menganggap Chilwell terlebih dulu tertangkap offside.
Hingga peluit dibunyikan tidak ada gol lagi yang tercipta dan skor 1-0 tidak berubah masih untuk kemenangan Leicester atas Chelsea.
Bagi manajer Leicester Brendan Rodgers ini adalah trofi pertamanya di Liga Inggris yang sebelumnya sukses membawa Celtic juara di Skotlandia.
"Ini perasaan yang luar biasa, saya tidak sadar sebelum saya datang ke Leicester bahwa mereka tidak pernah memenangkan Piala FA, mereka kalah di empat final sebelumnya sehingga untuk dapat memberikan itu kepada pemilik dan para penggemar, begitu istimewa," kata irlandia Utara itu.
"Sangat bangga, staf pemain dewan, pendukung, itu adalah hari yang luar biasa bagi kota.
"Gol Youri Tieleman seperti gol kemenangan piala FA bersejarah tetapi juga penyelamatan Kasper Schmeichel, itu adalah momen spesial yang Anda butuhkan dalam permainan," tambahnya.
Peristiwa bersejarah ini juga disaksikan oleh para fans sepak bola sekitar 21.000 dan juga oleh pemilik Leicester City dari Thailand yang turut diundang untuk menyaksikan pertandingan bersejarah tersebut di stadion dibawah penjagaan dan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam situasi pandemic virus corona.
Ayah Aiyawatt Srivaddhanaprabha, Vichai, yang kepemilikannya membantu mengubah klub Midlands, meninggal pada 2018 dalam kecelakaan helikopter di stadion Leicester.
"Kami memiliki gambar (dari dia) di bagian dalam kemeja kami sehingga dia selalu bersama kami. Inilah yang kami impikan dan bicarakan begitu lama," kata penjaga Leicester Kasper Schmeichel yang penyelamatan terlambatnya sangat penting untuk kemenangan.
Leicester telah dikalahkan dalam keempat penampilan final Piala FA mereka sebelumnya, yang terbaru pada tahun 1969, dan itu adalah gol yang akan dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah 149 tahun kompetisi yang mendapatkan kemenangan perdana mereka.
Thonas Tuchel masih berpeluang mengangkat Trofi saat Chelsea menghadapi Manchester City di final Liga Champions pada 29 Mei di Porto.***