Usai Istirahat dari Olimpiade Tokyo 2020, Tai Tzu Ying Siap Kejar Gelar Juara BWF World Championship 2021

14 Desember 2021, 21:53 WIB
Usai istirahat dari Olimpiade Tokyo 2020, tunggal putri Tai Tzu Ying siap kejar gelar juara BWF World Championship 2021 /Tangkapan layar/Instagram @tai_tzuying

 

Cianjurpedia.com - Peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020 Tai Tzu Ying kembali menunjukkan kemampuannya di BWF World Championship 2021 hari ini, Selasa 14 Desember 2021.

Ini adalah penampilan perdana Tai Tzu Ying di turnamen bulutangkis sejak ia meraih medali perak di Olimpiade 2020. 

Datang ke BWF World Championship 2021 sebagai unggulan teratas, Tai Tzu Ying akan berusaha mencapai sesuatu yang belum pernah dia lakukan di Kejuaraan Dunia edisi sebelumnya, yaitu memenangkan medali yang selama ini tidak bisa dia raih.

“Saya pikir saya bermain bagus, saya merasa baik-baik saja karena sejak Olimpiade saya belum bermain turnamen,” kata Tai Tzu Ying dilansir dari laman resmi BWF. 

Baca Juga: Tunggal Putra Unggulan No 1, Axelsen Ditumbangkan Loh Kean Yew di Laga Pertama BWF World Championship 2021

“Ini adalah pertandingan pertama saya sejak Olimpiade. Memang benar aku punya banyak waktu untuk istirahat. Secara mental saya merasa lebih santai," ucapnya. 

"Saya melihat semua pemain lain bermain di Bali dan mereka cukup sibuk. Saya akan mencoba yang terbaik dan mencoba untuk pergi sejauh mungkin," lanjut," Tai Tzu Ying. 

Seperti yang dikatakannya, Tai Tzu Ying tampil dengan maksimal di turnamen BWF World Championship 2021 hari ini. 

Ia berhasil mengalahkan Evgeniya Kosetskaya dari Rusia dalam dua set langsung dengan skor 21-10 21-14.

Kemenangan Tai Tzu Ying ini membawanya maju ke babak 16 besar dan akan berhadapan dengan pemenang antara Yeo Jia Min (Singapura) atau Kirsty Gilmour (Skotlandia). 

Baca Juga: Hasil Pertandingan BWF World Championship 2021, Dejan/Serena Menjadi Wakil Indonesia yang Maju ke 32 Besar

Seperti diketahui, sampai dia memenangkan perak di Olimpiade Tokyo 2020, Tai belum pernah memenangkan medali di Olimpiade atau Kejuaraan Dunia meskipun mendominasi turnamen selama beberapa musim, dan memenangkan setiap gelar utama lainnya.

Yang paling dekat dengan perolehan medali di turnamen Dunia adalah pada tahun 2015, ketika dia memegang enam match point melawan Lindaweni Fanetri di perempat final sebelum kehilangan arah.

Pada edisi 2019, meski dalam performa gemilang, ia dikalahkan di perempat final oleh juara Pusarla V Sindhu di pertandingan turnamen tersebut.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: BWF Badminton

Tags

Terkini

Terpopuler