Cianjurpedia.com - Stoeva Bersaudari, Stefani dan Gabriela sangat senang bisa sampai di perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis pertama mereka. Dan yang sangat penting karena Gabriela Stoeva telah pulih dari masalah punggung yang menyakitkan.
Gabriela Stoeva sempat mengalami cedera saat di turnamen BWF World Tour Finals 2021 pekan lalu di Bali. Saraf terjepit di punggungnya membuat ia walkover di semifinal.
Saudari Stefani Stoeva ini sampai tidak bisa bangun dari tempat tidur di Bali, dan menderita kondisi selama perjalanan 30 jam ke Huelva. Sehingga mereka harus mempertimbangkan untuk mundur dari BWF World Championships 2021 .
Namun, pengobatan dan fisioterapi di Huelva telah membantu Stoeva bersaudari. Lebih mengejutkannya lagi, mereka berhasil mengalahkan wakil Inggris Chloe Birch/Lauren Smith dengan penampilan dominan, 21-10 21-9.
“Akhirnya kami berada di perempat final Kejuaraan Dunia pertama kami, jadi kami sangat senang. Kami saling mendukung karena kami sendirian di lapangan (tanpa pelatih),” kata Stefani seperti dilansir dari laman resmi BWF, Kamis 16 Desember 2021.
“Saya mencoba untuk menutupi sebagian besar lapangan dan tidak membiarkan dia bermain dari belakang. Tapi saya pikir dia baik-baik saja sekarang," jelasnya.
Sementara Gabriela mengingat saat ia mengalami cedera di Bali. Menurutnya, perjalanan dua hari itu mimpi buruk baginya.
"Saya tidak bisa bangun dari tempat tidur selama tiga hari di Bali, dan perjalanan dua hari itu sangat buruk,” kata Gabriela.
“Kami tiba di sini dan pergi ke rumah sakit untuk menemui dokter, untuk melihat apakah kami bisa bermain di turnamen BWF World Tour Finals 2021. Saya mendapat beberapa suntikan dan fisioterapi dan membaik setelah suntikan kedua," lanjutnya.
Baca Juga: Juara Bertahan Zheng/Huang ditaklukan Chang Tak/Ng Wing dari Hongkong di BWF World Championship 2021
Gabriela pun berterima kasih kepada pebulutangkis asal India Pusarla V. Sindhu karena telah memberikan ya terapis sata ia mengalami cedera di Bali.
“Saya berterima kasih kepada Sindhu bahwa dia memberi saya terapisnya di Bali dan itu sangat membantu. Dia memeriksa saya di sana dan melepaskan beberapa rasa sakit," ujar Gabriela.
"Saya harus berbaring di pesawat tetapi saya hanya bisa duduk dan itu mengerikan. Saya bersyukur rasa sakit ini hilang karena saya tidak makan atau tidur selama lima hari," tambahnya.
“Saya bangun jam 2 dan 5 pagi dan dia (Stefani) adalah terapis saya. Kami sangat senang karena kami belum pernah melewati putaran kedua di Kejuaraan Dunia," ungkap Gabriela.
Di babak perempat final BWF World Tour Finals Stefani Stoeva/Gabriela Stoeva akan berhadapan dengan unggulan no 4 dunia asal Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.***