Ginting Terhenti di Babak Awal Korea Open 2022, Pelatih Sebut Banyak yang Harus Dibenahi

5 April 2022, 20:38 WIB
Ginting Terhenti di Babak Awal Korea Open 2022, Pelatih Sebut Banyak yang Harus Dibenahi /

 

Cianjurpedia.com - Anthony Sinisuka Ginting harus terhenti di babak pertama Korea Open 2022 setelah dikalahkan oleh Wakil Prancis Lucas Claerbout. 

Dari enam wakil Indonesia yang turun di Korea Open 2022 hari ini, Selasa 5 April 2022, hanya Anthony Sinisuka Ginting yang gagal melaju ke babak 16 besar. 

Lucas Claerbout mengantongi kemenangan terbesar dalam karier tunggal putra hari ini, mengalahkan unggulan teratas Anthony Sinisuka Ginting di babak pembukaan Korea Open 2022 dengan skor 21-16 21-13.

Kekalahan Ginting di awal tahun 2022 bukan kali pertama. Tunggal putra andalan Indonesia ini tidak tampil bagus di acara HSBC BWF World Tour Super 500 kedua tahun ini.

Baca Juga: Hasil Korea Open 2022 Hari Ini, 5 Wakil Indonesia Maju ke 16 Besar, Ginting Harus Terhenti di Babak Pertama

Untuk Ginting sebagai peringkat 5 dunia, kekalahan itu melanjutkan awal yang mengecewakan di awal tahun 2022, setelah tersingkir di YONEX GAINWARD German Open 2022 (16 terakhir), YONEX All England Open 2022 (perempat final) dan YONEX Swiss Open 2022 (semifinal).

Melansir laman resmi PBSI, Irwansyah, pelatih yang mendampingi Ginting, mengatakan bahwa anak asuhnya tersebut bermain dengan performa yang tidak bagus. Kurang variasi dan monoton.

“Hari ini Ginting main tidak bagus, tidak bisa untuk mengontrol lawan. Variasinya juga menonton sehingga mudah ditebak sama lawan. Banyak mati sendiri dan kakinya pun sudah kelihatan berat di lapangan. Saya tanya sama dia setelah selesai main, dia bilang feeling sedang tidak enak,” jelas Irwansyah.

Baca Juga: Performa Jonatan Christie dan Ginting di 16 Besar German Open 2022 Kurang Baik, Gagal Maju ke Babak Berikutnya

“Saya harus benahi pola cara berpikirnya dia sebab di latihan pun ada pukulan yang tidak enak, langsung dia kepikiran terus. Dan itu yang membuatnya tidak percaya terhadap kemampuan yang dia miliki. Jatuhnya menjadi beban,” tukas Irwansyah.

Sejak meraih medali perunggu di Olimpiade Tokyo 2020, Ginting belum menaiki podium tertinggi lagi dalam kejuaraan bulutangkis.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: PBSI BWF

Tags

Terkini

Terpopuler