Cianjurpedia.com – Kota Naples di Italia selatan merayakan dengan tidak terkendali semalam setelah tim kesayangannya Napoli menjadi juara Serie A untuk pertama kalinya dalam 33 tahun, dengan puluhan orang terluka dalam pesta pora itu, kata pejabat setempat, Jumat.
Dilansir dari Reuters, pesta jalanan massal, diselingi oleh kembang api, suar, tanduk dan petasan, dimulai Kamis malam setelah tim Napoli mengamankan gelar dengan hasil imbang 1-1 di Udinese di timur laut Italia.
Otoritas kesehatan Naples mengatakan 203 orang mengakses layanan darurat semalam, termasuk 22 dengan cedera kritis "tingkat merah" dan 75 dengan kondisi serius "tingkat kuning" tetapi tidak mengancam jiwa.
Sementara itu, juru bicara layanan kesehatan Anna Tagliaferri mengatakan angka itu tidak luar biasa tinggi, dengan salah satu rumah sakit besar Naples secara rutin menangani sebanyak 200 kasus ruang gawat darurat pada hari "normal".
Baca Juga: Napoli Akhirnya Raih Gelar Juara Serie A Usai Hasil Imbang 1-1 Atas Udinese
Pesta tidak terkendali telah diperkirakan secara luas atas kemenangan gelar "Scudetto" dan pihak berwenang telah mengambil beberapa langkah untuk mencoba menahan risiko terhadap ketertiban umum.
Pusat kota dilintasi pejalan kaki sementara kembang api dan petasan dilarang, tetapi itu tidak menghentikan orang-orang Napoli merayakan dengan barang-barang seperti itu sepanjang malam.
Dalam insiden yang tidak terkait, seorang pria meninggal karena luka tembak. Prefek Naples Claudio Palomba mengatakan kepada radio publik RAI bahwa penembakan itu "tidak ada hubungannya dengan perayaan".
Pesta pora diperkirakan akan berlanjut dalam beberapa jam dan hari mendatang, dengan tim Luciano Spalletti akan menerima sambutan pahlawan setelah mereka kembali dari Udine pada hari Jumat dan pada pertandingan kandang hari Minggu dengan Fiorentina.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Lazio Kembali Posisi Kedua Klasemen Usai Tundukkan Sassuolo 2-0
Perdana Menteri Giorgia Meloni bergabung dengan paduan suara ucapan selamat untuk klub, yang memenangkan dua gelar liga sebelumnya pada tahun 1987 dan 1990 di bawah kepemimpinan legenda Argentina dan ikon lokal Diego Armando Maradona.
"Tiga puluh tiga tahun setelah Scudetto terakhir, Napoli kembali sebagai juara Italia. Selamat kepada seluruh tim, untuk melatih Spalletti dan seluruh klub atas semua upaya mereka dan untuk hasil yang pantas ini," cuit Meloni.
Teman dan kerabat korban luka tembak, yang diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 20-an dengan catatan kriminal, merusak ruang gawat darurat tempat dia dilarikan, kata ANSA dan kantor berita Italia lainnya. Polisi sedang menyelidiki kematian itu, kata Palomba.***