Cianjurpedia.com - Turnamen level BWF Super 1000 Indonesia Open 2023 telah memulai laga 32 besar hari ke-1 pada Selasa, 13 Juni di Istora Senayan, Jakarta. Tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung gagal melangkah ke babak kedua usai dihadang wakil India, Pusarla V Sindhu.
Gregoria ditaklukkan Sindhu dalam dua gim langsung 19-21, 15-21 selama 38 menit. Kekalahan ini membuat harapan Jorji (julukan Gregoria) untuk menembus 16 besar Indonesia Open 2023, pupus seketika.
Pertandingan berlangsung sengit sejak gim pertama. Terjadi kejar-mengejar angka yang cukup ketat antara Jorji dan Sindhu. Selisih skor pun hanya terpaut satu hingga dua poin saja, hingga akhirnya game berakhir 19-21, dengan kemenangan untuk Sindhu.
Namun pada gim kedua, Jorji tak sanggup mengejar ketertinggalan poin dari Sindhu yang cukup jauh memimpin dan unggul pada interval game. Permainan pun berakhir 15-21, lagi-lagi Sindhu unggul atas runner-up Malaysia Masters 2023 itu.
"Dengan dua kekalahan kemarin dia (Sindhu) punya motivasi tersendiri untuk bisa menang dari saya hari ini. Tapi, secara keseluruhan catatannya ada di diri saya sendiri. Saya kalah dengan diri saya sendiri. Mungkin saya tidak bisa keluar dari tekanan itu, dan mainnya kelihatan banget tidak keluar," ucap Gregoria seperti dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Jadwal Acara iNews Hari Ini, Rabu 14 Juni 2023, Live Indonesia Open 2023 Babak 32 Besar, Ada Ginting
Jorji mengakui pada pertandingan kali ini ia merasakan cukup banyak tekanan yang datang dari diri sendiri. Namun tak seperti biasanya, pemain peringkat ke-9 dunia itu, gagal mengendalikan kendalanya tersebut.
"Tekanan itu datang dari diri sendiri. Balik lagi karena saya harusnya sudah cukup siap untuk itu karena sebelumnya kemarin-kemarin saya kendalanya adalah gampang tertekan. Tapi hari ini saya tidak bisa menguasai itu," ujar Jorji.
Gregoria mengungkapkan bahwa permainannya tak sesuai ekspektasi, meski ia merasa sudah menampilkan yang terbaik. Kekalahannya ini seperti mengulang kegagalannya pada turnamen Indonesia Open tahun lalu, saat ia ditaklukkan wakil Thailand, Phittayaporn Chaiwan dalam rubber game 17-21, 21-10, 12-21.
"Hari ini bisa dibilang penampilan saya tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan, dan saya merasa apapun yang saya punya itu tidak cukup untuk saya keluarkan," ujar Gregoria.
Meski demikian, Skuad Merah Putih masih memiliki harapan di nomor tunggal putri dengan lolosnya Putri Kusuma Wardani ke babak 16 besar Indonesia Open 2023.
Putri menghadang wakil Amerika Serikat, Iris Wang dalam rubber game, 15-21, 22-20, 23-21. Kemenangan yang diraihnya tersebut, tak terlepas dari dukungan para penonton yang menyaksikan pertandingan secara langsung di Istora Senayan, Jakarta.
"Dukungan dari teman-teman di Istora buat saya percaya diri lagi untuk bisa melewati (babak) ini. Apalagi ketika dapat poin demi poin akan membuat kita semakin yakin," pungkas Putri.
Pada babak 16 besar Indonesia Open 2023 yang akan digelar Kamis 15 Juni mendatang, Putri akan bertemu Zhang Yi Man dari China, atau tunggal putri Jepang peringkat satu dunia, Akane Yamaguchi.***