"Ini perasaan yang luar biasa, saya tidak sadar sebelum saya datang ke Leicester bahwa mereka tidak pernah memenangkan Piala FA, mereka kalah di empat final sebelumnya sehingga untuk dapat memberikan itu kepada pemilik dan para penggemar, begitu istimewa," kata irlandia Utara itu.
"Sangat bangga, staf pemain dewan, pendukung, itu adalah hari yang luar biasa bagi kota.
"Gol Youri Tieleman seperti gol kemenangan piala FA bersejarah tetapi juga penyelamatan Kasper Schmeichel, itu adalah momen spesial yang Anda butuhkan dalam permainan," tambahnya.
Peristiwa bersejarah ini juga disaksikan oleh para fans sepak bola sekitar 21.000 dan juga oleh pemilik Leicester City dari Thailand yang turut diundang untuk menyaksikan pertandingan bersejarah tersebut di stadion dibawah penjagaan dan protokol kesehatan yang ketat karena masih dalam situasi pandemic virus corona.
Ayah Aiyawatt Srivaddhanaprabha, Vichai, yang kepemilikannya membantu mengubah klub Midlands, meninggal pada 2018 dalam kecelakaan helikopter di stadion Leicester.
"Kami memiliki gambar (dari dia) di bagian dalam kemeja kami sehingga dia selalu bersama kami. Inilah yang kami impikan dan bicarakan begitu lama," kata penjaga Leicester Kasper Schmeichel yang penyelamatan terlambatnya sangat penting untuk kemenangan.
Leicester telah dikalahkan dalam keempat penampilan final Piala FA mereka sebelumnya, yang terbaru pada tahun 1969, dan itu adalah gol yang akan dikenang sebagai salah satu yang terbaik dalam sejarah 149 tahun kompetisi yang mendapatkan kemenangan perdana mereka.
Thonas Tuchel masih berpeluang mengangkat Trofi saat Chelsea menghadapi Manchester City di final Liga Champions pada 29 Mei di Porto.***