Network
Cianjurpedia.com – Transfer saga antara Erik Ten Hag dan Manchester United semakin mendekati titik akhir.
Dilansir dari The Athletic, Erik Ten Hag dan Manchester United telah mencapai kesepakatan secara verbal.
Adapun kontrak yang akan diteken Erik Ten Hag adalah hingga empat musim.
Kabar Erik Ten Hag menjadi pelatih Manchester United memang sudah ramai diperbincangkan sejak Setan Merah menunjuk Ralf Rangnick sebagai caretaker menggantikan Ole Gunnar Solskjaer.
Baca Juga: Rekrutmen Bersama BUMN 2022 Resmi Dibuka, Catat Link dan Syarat Pendaftarannya
Peluang Erik Ten Hag menukangi Cristiano Ronaldo cs juga semakin diperkuat Ralf Rangnick memberikan pujian terhadap calon manajer Manchester United ini.
Namun, rasanya tidak lengkap memahami alur transfer Erik Ten Hag ke Manchester United tanpa mengetahui profil sang pelatih.
Erik Ten Hag
Tanggal Lahir/Usia : 2 Februari 1970/52 tahun
Tempat Lahir : Haaksbergen, Belanda
Kebangsaan : Belanda
Klub : Ajax Amsterdam
Tinggi : 181 cm
Karir sebagai pemain
Twente :1989-1990 (14 penampilan, 0 gol)
De Graafschap tahun : 1990-1992 (54 penampilan, 6 gol)
Twente : 1992-1994 (45 penampilan, 2 gol)
RKC Waalwijk : 1994-1995 (31 penampilan, 2 gol)
Utrecht : 1995-1996 (31 penampilan, 2 gol)
Twente : 1996-2002 (162 penampilan, 3 gol)
Karir sebagai pelatih
Go Ahead Eagles : 2012-2013
Bayern Munich II : 2013-2015
Utrecht : 2015-2017
Ajax : 2017-diperkirakan hingga 30 Juni 2023.
Pencapaiannya bersama Ajax Amsterdam patut diapresiasi, yang terakhir adalah keberhasilannya membawa Ajax mencapai semi final Liga Champions musim 2018-2019.
Selama menjalani karir sebagai pelatih, Erik Ten Hag telah memenangkan berbagai gelar bagi Ajax Amsterdam.
Ia membawa Ajax menjadi juara liga Belanda Eredivisie dan piala Belanda KNVB Cup masing-masing pada musim 2018-2019 dan 2020-2021, serta Piala Johan Cruyff pada tahun 2019.
Selain prestasi dengan klub, Erik Ten Hag juga dianugerahi penghargaan individu sebagai pelatih, di antaranya Rinus Michael Award tahun 2016 dan 2019, serta berada di peringkat empat untuk kategori The Best FIFA Men’s Coach tahun 2019.***
