“Tadi di awal game pertama kita tertinggal lumayan jauh, kita terlalu banyak angkat bola jadi mereka banyak mendapat serangan. Setelah itu kita coba dengan banyak adu bola depannya, ambil dari servis dan blok servisnya juga,” tutur Hendra kepada tim Humas dan Media PP PBSI setelah pertandingan seperti dikutip dari laman resmi PB Djarum.
“Di game kedua setelah unggul kita mainnya malah jadi agak ragu, akhirnya mereka bisa mepet. Setelah itu, kita coba fokus lagi jangan sampai melakukan kesalahan sendiri,” tambahnya.
“Kunci kemenangan hari ini kita harus berani menurunkan bola terlebih dahulu ya, kalau banyak mengangkat mereka enak. Tekanannya kencang,” sambung Ahsan.
“Mereka menang di tenaga dan power jadi kita harus pegang bola depannya dulu. Karena lapangan di sini kan berangin jadi lebih enak kalau kita menyerang. Mereka juga takut-takut kalau harus bertahan terus,” lanjutnya.
Ahsan/Hendra masih menunggu lawan di babak kedua antara ganda China Liang Wei Keng/Wang Chang atau ganda Taiwan Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan.
Menanggapi pertandingan pada babak kedua Japan Open 2022 besok, Kamis 1 September 2022, Hendra akan berusaha menjaga fokus selama pertandingan.
“Pastinya kita lebih banyak istirahat, makan yang bagus. Agak sulit memang menjaga fokus Karena kemarin sudah fokus banget di Kejuaraan Dunia tapi kita coba sebisa mungkin” pungkasnya.***