Cianjurpedia.com - Stadion Vila Belmiro menjadi tempat disemayamkannya jenazah Pele, sang legenda sepak bola Brazil pada Senin, 2 Januari 2023. Stadion tersebut adalah markas bagi klub lama Pele, Santos, tempat ia pertama kali menunjukkan keterampilan sepak bolanya kepada dunia.
Ada tiga spanduk raksasa terpasang di tribun stadion yang berkapasitas 16.000 ribu orang ini, spanduk bergambar Pele mengenakan jersey nomor 10, spanduk bertuliskan Hidup Raja, dan spanduk bertuliskan Pele 82 Tahun. Berbagai karangan bunga pun mewarnai Vila Belmiro.
Peti mati O Rei (Sang Raja) diletakkan di tengah lapangan Stadion Vila Belmiro dan dikunjungi oleh ribuan penggemar yang ingin memberikan penghormatan terakhir.
Pele meninggal dunia pada Kamis, 30 Desember 2022 lalu dalam usia 82 tahun. Ia berpulang setelah belasan tahun berjuang melawan kanker usur besar yang dideritanya.
Seorang penggemar bernama Carlos Mota datang dari Rio de Janeiro ke Santos, untuk memberi penghormatan kepada mendiang pahlawannya. Ia menempuh perjalanan 500 kilometer bersama putranya yang berusia 12 tahun, Bernardo.
"Seluruh masa kecil saya dipengaruhi oleh apa yang Pele lakukan untuk Brazil, dengan kemenangannya di Piala Dunia. Dia adalah idola nasional," kata Mota (59 tahun) kepada AFP, seperti dikutip dari ANTARA pada 2 Januari 2023.
"Saya tidak pernah melihat Pele bermain, tapi saya pernah melihat videonya. Dia pemain terhebat yang pernah ada di Bumi," ujar Bernardo, putra Mota.
Pele disemayamkan di sebuah peti mati terbuka di tengah lapangan Stadion Vila Belmiro, dipayungi tenda besar, dan dikelilingi karangan bunga putih. Tampak Presiden FIFA Gianni Infantino dan Kepala Konfederasi Sepak Bola Amerika Selatan CONMEBOL, Alejandro Dominguez, memberikan penghormatan terakhir.