Network
Cianjurpedia.com – Laga leg kedua semifinal Liga Champions mereka pada hari Rabu, 17 Mei 2023 dini hari WIB Inter Milan tinggal menunggu hasil antara Manchester City dan Real Madrid di Istanbul.
Milan memulihkan beberapa peluang yang tidak mereka miliki di leg pertama tetapi Lautaro Martinez dari Inter Milan mencetak gol satu-satunya lewat tendangan kuat dari jarak dekat pada menit ke-74 di San Siro.
Inter Milan memasuki pertandingan dengan keunggulan 2-0 setelah Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan mencetak gol di awal yang baik untuk leg pertama dan tidak pernah terlihat dalam bahaya serius kehilangan final, di mana mereka akan menghadapi Real Madrid atau Manchester City pada 10 Juni.
Inter Milan, yang mengalahkan pasangan Portugal Porto dan Benfica untuk mencapai semifinal, akan bermain di final untuk keenam kalinya dan pertama sejak mengangkat Piala Eropa ketiga mereka pada 2009-10 di bawah Jose Mourinho.
"Ada banyak sejarah dalam pertandingan ini. Saya merasakannya, kami melakukan pekerjaan hebat di kedua pertandingan," kata Martinez, yang memenangkan Piala Dunia bersama Argentina pada Desember.
Pelatih Inter Simone Inzaghi menurunkan tim yang tidak berubah dari leg pertama, dengan Martinez dan Dzeko di depan, setelah mengistirahatkan pemain di Serie A selama akhir pekan.
Penyerang utama Rafael Leao kembali ke Milan setelah masalah adduktor membuatnya absen di leg pertama, dengan Junior Messias dan Malick Thiaw mulai menggantikan Alexis Saelemaekers dan Simon Kjaer.
Baca Juga: Hasil Liga Champions League: AC Milan Ditaklukkan Inter Milan 2-0 Tanpa Balas
Sisi Milan yang jauh lebih berani bisa mencetak gol lebih awal tetapi kiper Inter Andre Onana menyelamatkan tembakan rendah Brahim Diaz yang mengarah ke sudut kanan bawah.
Leao memiliki peluang besar untuk mengurangi separuh defisit di akhir babak pertama tetapi mencetak gol beberapa inci lebar, sebelum kiper Milan Mike Maignan dengan luar biasa membantah Dzeko yang melompat tinggi untuk menemui tendangan bebas.
Sementara Milan asuhan Stefano Pioli terus mencari celah untuk memicu comeback, Inter mengisyaratkan di babak pertama bahwa mereka tidak akan tancap gas.
Martinez akhirnya membuktikan algojo Milan, bermain satu-dua dengan pemain pengganti Romelu Lukaku sebelum mencetak gol keenamnya dalam enam pertandingan terakhir Inter.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Dua gol Federico Dimarco dan Romelu Lukaku Bawa Inter Milan Ke Posisi Empat
Ini adalah pertama kalinya Inter maju dari pertandingan sistem gugur melawan rival sekota mereka dalam kompetisi, dengan Milan keluar sebagai yang teratas di semifinal 2002-03 dan perempat final 2004-05.
Ini juga pertama kalinya dalam hampir 50 tahun Milan kalah dari Inter empat kali dalam satu kampanye, satu-satunya waktu lainnya adalah pada 1973-74.
Dan belum pernah sebelumnya dalam sejarah mereka pergi empat pertandingan berturut-turut tanpa mencetak gol melawan Inter.
Milan, yang hanya memenangkan dua dalam tujuh pertandingan Serie A terakhir mereka, berisiko keluar dari kompetisi klub elit Eropa musim depan karena mereka saat ini duduk empat poin dari empat besar.***
