Saat pertandingan, Jorji sempat melayangkan aksi protes kepada umpire akibat tindakan tidak etis yang dilakukan Sung. Gregoria mengatakan, Sung kerap mengangkat tangan sebagai tanda selebrasi ketika shuttlecock belum menyentuh karpet, dan hakim garis juga belum memberi aba-aba keputusan.
"Peraturannya tidak boleh seperti itu tapi wasit tidak terlalu menggubris. Tapi bersyukur dan cukup senang karena saya bisa mengontrol untuk tidak berlarut-larut dalam emosi," pungkas Gregoria.
Selanjutnya pada laga perempat final Japan Open yang akan digelar Jumat, 28 Juli 2023, Jorji akan menghadapi wakil tuan rumah sekaligus peringkat satu dunia, Akane Yamaguchi.
Gregoria dan Yamaguchi terhitung cukup sering bertemu, terlihat dari catatan pertemuan kali ini akan menjadi perjumpaan ke-14 mereka, dengan skor 11-3, keunggulan untuk Yamaguchi.
Keduanya terakhir bertemu di turnamen Malaysia Masters pada Mei 2023 lalu. Saat itu, Jorji harus mengakui keunggulan Yamaguchi, 17-21, 7-21 di babak final.***