Eks. Toko Buku Visser & Co, Bangunan Bersejarah di Bandung yang Tidak Mencolok

- 27 November 2020, 09:10 WIB
Eks. Toko Buku Visser & Co di Jalan Asia Afrika Bandung
Eks. Toko Buku Visser & Co di Jalan Asia Afrika Bandung /Google Street View Juli 2019

 

Cianjurpedia.com - Sebagai kawasan paling tua dan bersejarah, Jalan Asia Afrika Bandung telah menjadi saksi bagi banyak pembangunan awal di pusat Kota Bandung. Sebagian besar bangunan peninggalan Belanda masih berdiri tegak di Jalan Asia Afrika, di antaranya Gedung Merdeka, Gedung de Vries (Kantor Bank NISP), Gedung Eks. Toko Perabotan Lido, Hotel Savoy Homann, dan lain-lain. 

Dari sekian banyak bangunan cagar budaya yang terkenal di kawasan Asia Afrika, terdapat sebuah bangunan yang namanya kurang begitu dikenal karena bentuknya yang tidak menonjol seperti bangunan peninggalan Belanda biasanya.

Padahal bangunan yang pernah digunakan oleh Pengadilan Tata Usaha Negeri (PTUN) Bandung pada tahun 2012-an ini dulunya merupakan toko buku ternama pada masa Hindia Belanda, yakni toko buku Visser & Co.

Baca Juga: Gedung Pensil, Bangunan Bersejarah di Kota Bandung dengan Bentuk yang Unik

Sebelum ditempati oleh toko buku Visser & Co, sekitar tahun 1920-an, gedungnya masih bergaya arsitektur Eropa, serupa dengan bentuk bangunan toko buku Vorkink (toko buku Sumur Bandung) yang sudah lama dibongkar. Kemudian, bangunan dirombak ulang pada masa populernya gaya arsitektur artdeco.

Oleh sebab itu, bangunan yang hingga kini masih bertahan di Jalan Asia Afrika tersebut terlihat lebih sederhana dibandingkan bangunan-bangunan peninggalan Belanda lainnya yang ada di kawasan Asia Afrika. Gedung toko buku Visser & Co hanya berupa bangunan persegi dengan hiasan artdeco berbentuk kotak-kotak di bagian muka gedung. Selain itu, terdapat ornamen besi berbentuk lingkaran di bagian kiri dan kanan yang sekaligus berfungsi sebagai tiang bendera.

Toko yang memproduksi sejumlah buku berbahasa Belanda ini pada akhir tahun 1950-an diambil alih pemerintah Indonesia dan berganti nama menjadi toko buku Karya Nusantara. Sayangnya, toko buku Karya Nusantara tidak lagi beroperasi sejak tahun 1970-an.

Baca Juga: Perpustakaan ITB Memiliki Bentuk Gedung yang Unik Seperti Rak Buku

Halaman:

Editor: Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x