Network
Cianjurpedia.com - Bangunan di sepanjang Jalan Cihampelas Bandung kini dipadati dengan bangunan-bangunan modern seperti toko baju dan hotel-hotel. Hanya sedikit bangunan lama yang bertahan dan masih terawat yang bisa ditemui di Jalan Cihampelas No. 205 Bandung, salah satu bangunan itu adalah Toko Kelom Geulis Keng.
Bangunan toko yang sudah ada sejak tahun 1953 ini, mulanya merupakan sebuah tempat tinggal. Akan tetapi, sebagian bangunannya dialihfungsikan menjadi toko kelom geulis baru pada tahun 1980-an.
Pada zaman penjajahan Belanda, kelom geulis merupakan salah satu alas kaki yang banyak digemari oleh kaum hawa, terutama oleh para noni Belanda dan putri Tionghoa. Meski kelom geulis dikenal sebagai produk kerajinan khas Tasikmalaya, namun kelom geulis juga dapat ditemukan di Bandung, yaitu di kelom geulis Keng.
Baca Juga: Gedung Eks De Nederlandsch Indische Handelsbank NV di Bandung
Toko kelom geulis Keng sendiri sebenarnya sudah ada sejak tahun 1942. Akan tetapi, lokasinya pada saat itu masih berada di Jalan Pecinan Lama No. 21 Bandung. Nama Keng diambil dari nama pemiliknya, yaitu Thio Keng Siang.
Thio Keng Siang ini berasal dari Tasikmalaya. Sejak dulu, Thio Keng Siang memang sudah terjun di dunia perkayuan, kemudian ia memilih fokus di kelom geulis. Pada masanya, kelom geulis Keng begitu terkenal.
Selain karena toko kelom geulis terlama yang ada di Bandung, toko kelom geulis Keng juga menyuguhkan motif kelom yang berbeda dari yang lain. Jika biasanya kelom geulis bermotifkan bunga atau khas Priangan, maka disini kelom geulis banyak yang bermotifkan naga dan ornamen Tionghoa.
Baca Juga: Eks. Toko Buku Visser & Co, Bangunan Bersejarah di Bandung yang Tidak Mencolok
