Selain Al Quran berukuran besar, di museum ini juga terdapat Al Quran kecil berukuran 22x16 cm, ditulis tangan oleh Abdullaah As Sayrafee yang pengerjaannya selesai tahun 1342.
Ketika beranjak ke ruangan lain, terdapat kumpulan Al Quran kuno yang ditulis menggunakan tinta emas. Beberapa di antaranya berusia lebih dari 100 tahun. Keunikan dari Al Quran kuno ini dilengkapi gambar Masjidil Haram atau Masjid Aqsa.
Di museum Al Quran juga terdapat tulisan kaligrafi tinta emas. Penulisnya adalah Sultan Mahmud II dari Kesultanan Usmaniyah (1785-1839). Sultan Mahmud II dikenal sebagai ahli kaligrafi.
Selain naskah Al Quran, pengunjung juga dapat menyaksikan tayangan audio visual yang menjelaskan sejarah diturunkannya Al Quran kepada Nabi Muhammad SAW.
Museum Asmaul Husna
Museum lainnya yang terletak di dekat Masjid Nabawi, tepatnya berjarak 50 meter sebelah barat masjid di dekat gerbang No.5 adalah Museum Asmaul Husna, atau The Beautiful Names of Allah Exhibition.
Sama seperti di Museum Alquran, Museum Asmaul Husna juga menyediakan pemandu-pemandu dari berbagai negara, termasuk Indonesia.
Asmaul Husna adalah sembilanpuluh sembilan nama baik Allah SWT. Semua Asmaul Husna terpampang di sepanjang tembok galeri.
Baca Juga: Jadwal MotoGP 2022, Live Trans7, Daftar Sirkuit Lengkap Beserta Harga Tiket Nonton di Mandalika