Sejarah Kabah Dari Masa Nabi Adam Hingga Rasulullah, Dulu Bentuknya Bukan Kubus

- 2 Februari 2022, 17:06 WIB
Sejarah Kabah dari masa ke masa, dulu bentuknya bukan kubus.
Sejarah Kabah dari masa ke masa, dulu bentuknya bukan kubus. /Haramain Sharifain/

Semasa tinggal di Mekah, atas petunjuk Allah, Nabi Ibrahim serta Ismail meninggikan bangunan Kabah dengan bebatuan. Tingginya menjadi 9 hasta (4,5 meter), panjangnya dari arah timur 32 hasta (16 m), dari arah barat 31 hasta (15,5 m), dari arah selatan 20 hasta (10 m), dan dari arah utara 22 hasta (11 m).

Nabi Ibrahim juga meletakkan batu hitam atau Hajar Aswad di tempatnya sekarang.

Saat meninggikan Kabah, tempat berpijaknya Nabi Ibrahim disebut dengan Maqom Ibrahim. Sementara itu, bagian utara bangunan ada yang disebut Hijir Ismail.

Konon di bagian yang terpisah yang berbentuk melingkar itu, terdapat kandang kambing Nabi Ismail. Kabah pada masa Ibrahim, memiliki bangunan berupa persegi panjang dengan kedua ujung yang melingkar.

Kabah pada waktu itu memiliki dua pintu. Pintu pertama untuk masuk dan satu untuk keluar, sejajar dengan lantai.

Baca Juga: Inilah 5 Peristiwa Besar di Bulan Rajab, Dari Isra Miraj hingga Pembebasan Palestina

Kabah juga memiliki jendela yang berada di satu sisi. Saat ini, jendela tidak ada dan pintu ditinggikan dari lantai.

Dalam waktu yang lama, Kabah menjadi tempat ziarah, tawaf, safar atau kunjungan dari berbagai tempat dan kepercayaan. Lama, tanpa ada pemeliharaan, Kabah sempat rubuh tersambar petir dan terendam banjir.

Pada masa enam tahun menjelang kenabian Nabi Muhammad SAW, suku Quraisy yang waktu itu menjaga Kabah, sepakat untuk membangun kembali. Kaum Quraisy sempat kehabisan batu yang baik untuk membangun Kabah, lalu memotong bagian yang disebut Hijir Ismail.

Oleh karenanya, bangunan Kabah berkurang sepanjang 6 hasta (3 m lebih sedikit), bentuknya menjadi kubus. Namun, mendapat tambahan tinggi menjadi 19 hasta (9 m) dan diberikan atap. Mereka melingkari Kabah dengan tembok pendek, agar orang-orang yang bertawaf tetap berada di luar tembok pendek tersebut.

Halaman:

Editor: Fitrah Ardiansyah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x