Kisah Horor Sekaligus Sedih Seorang Pendaki Gunung Gede Pangrango Tentang Sahabatnya yang Tak Ingin Pulang

- 10 Februari 2022, 18:54 WIB
Ilustrasi pendaki gunung. Viral! Kisah Horor Sekaligus Sedih Seorang Pendaki Gunung Gede Pangrango Tentang Sahabatnya yang Tak Ingin Pulang
Ilustrasi pendaki gunung. Viral! Kisah Horor Sekaligus Sedih Seorang Pendaki Gunung Gede Pangrango Tentang Sahabatnya yang Tak Ingin Pulang /Pexels/Tirachard Kumtanom/

 

Cianjurpedia.com - Kisah horor sekaligus sedih ini dialami langsung oleh seorang perempuan bernama Maya, saat dirinya melakukan pendakian ke Gunung Gede Pangrango pada tahun 2007 silam.  

Saat Maya dan sahabatnya berada di kawasan Surya Kencana, Gunung Gede Pangrango, sahabatnya tidak mau pulang, dan malah betah berada di sana.  

Kejadian nyata ini baru berani Maya ceritakan di kanal YouTube dengan nama Prasodjo Muhammad, dan sampai artikel ini dibuat videonya sudah ditonton sebanyak 3,8 juta kali. 

Rombongan pendakian ini dilakukan oleh tujuh orang, yang terdiri dari lima orang laki-laki dan dua orang perempuan, yaitu Maya dan Ita.

Baca Juga: Horor! Episode Terseram Ghostcartour Jurnalrisa, Risa Kerasukan Berkali-kali, Kamu Sudah Nonton?

Singkat cerita, akhirnya mereka pun berangkat pada tanggal 4 Juli 2007, pukul 00.00 WIB, dan sampai di basecamp di Cibodas sekitar pukul 03.00 WIB.

Ketika hendak beristirahat, Ita merasakan sesuatu pada tubuhnya. Ternyata Ita datang bulan. Dan dari sinilah keanehan-keanehan itu dimulai. 

Maya sempat mengajak Ita untuk pulang saja, karena takut terjadi sesuatu pada saat mendaki, namun Ita bersikeras untuk melanjutkan perjalanan mereka. 

Ketika Ita di kamar mandi, dan akan tidur sahabatnya ini kerap melihat penampakan, sosok hitam besar bermata merah selalu mengikutinya. Namun, ia memaksakan diri untuk tetap tidur. 

Pagi pun menjelang, di awal perjalanan meski sambil bersenda gurau, mereka kerap melihat sesuatu yang janggal. Akan tetapi, lagi-lagi mereka berusaha untuk menghiraukannya. 

Di tengah perjalanan, tiba-tiba Ita kerasukan. Sosok itu berkata "Orang ini harus turun, saya tidak mau tempat saya kotor,"

Baca Juga: Fakta dan Kisah Misteri di Kawasan Gunung Rinjani Lombok, Para Pecinta Alam Wajib Tahu Sebelum Mendaki

Sontak mereka pun ketakutan saat mendengarnya. Namun ketika Ita sadar, dan diajak untuk pulang, Ita bersikeras untuk melanjutkan perjalanan, bahkan sampai melanjutkan perjalanan sendiri. 

Ita sudah terlihat tidak seperti dirinya yang biasa. Dari sini, Maya dan kakaknya sudah meyakini, bahwa sahabatnya sudah dirasuki sosok lain. Namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. 

Dengan terpaksa, sambil menjaga Ita, mereka pun melanjutkan perjalanannya, yang kerap kali terus menemui hal-hal gaib. 

Akhirnya, setelah penuh perjuangan mereka pun sampai di Surya Kencana sekitar pukul 08.00 WIB. 

Kemudian, ketika rombongan Maya baru selesai mendirikan tenda, tiba-tiba badan Ita menggigil, dan ia kehilangan kesadarannya. 

Anehnya, darah menstruasi Ita terus keluar seperti air, hingga membasahi celananya. Bahkan, ia menggigil dengan kencang sampai tenda pun bergoyang tak karuan. 

Maya meminta bantuan pada pendaki lain yang juga sudah mendirikan tenda di tempat itu. Mereka sempat dibantu oleh pendaki yang sudah bapak-bapak. Rombongan bapak-bapak itu mendirikan dua tenda di depan tenda Maya.

Baca Juga: Sinopsis Film KKN di Desa Penari yang Akan Tayang di Bioskop 24 Februari 2022, Penonton Harap Tak Diundur Lagi

Mereka terus membantu dan selalu mengingatkan Maya dan rombongannya untuk tetap tenang, dan jangan lupa terus mendoakan Ita. 

Badan Ita terus menggigil sampai pukul 05.00 WIB. Maya dan teman-temannya tidak sempat tidur sampai subuh, karena menjaga Ita. Namun anehnya ketika melihat keluar tenda, dua tenda bapak-bapak yang menolong mereka sudah menghilang. 

Padahal ketika Maya dan teman-temannya terjaga semalaman, mereka sama sekali tidak mendengar orang membereskan tenda. 

Menjelang pagi, kondisi Ita sudah semakin membaik. Ita sudah mendapatkan kembali kesadarannya, mereka pun bersiap-siap untuk pulang. 

Namun anehnya, setelah berdoa sebelum memulai perjalanan, Ita malah berkata kalau dia merasa betah berada di Surya Kencana, dan tidak ingin pulang. 

Ita berkata tempat itu adalah tempat ternyamannya. Kemudian, ia juga mengatakan jika nanti Maya merindukannya, Maya harus datang ke tempat ini lagi untuk menemuinya.

Maya tidak mau berpikiran yang aneh-aneh, kemudian Maya pun tak memperpanjangnya. Mereka lalu membawa Ita turun, melalui jalur Gunung Putri. 

Baca Juga: Nantikan 5 Film Horor di Bioskop Indonesia Tahun 2022, Mulai Dari KKN Desa Penari Hingga Pengabdi Setan 2

Sepanjang jalan Ita terus saja menceritakan hal-hal yang aneh. Ia bercerita melihat ada desa di sepanjang perjalanan mereka turun. 

Maya pun sempat mengalami hal gaib ketika turun. Maya sempat tak sadarkan diri, dan merasa dirinya ditarik ke dimensi dunia lain. Hingga akhirnya dia bisa kembali sadar. 

Kemudian Maya dan rombongan sebisa mungkin berusaha fokus pada perjalan turun ini, agar bisa segera sampai bawah. Dan akhirnya mereka sampai di bawah, lalu melanjutkan perjalanan pulang menuju rumah masing-masing.

Tak sampai disitu. Kejadian mistis terus berlanjut hingga mereka sampai di rumah. Orang tua Maya melihat, Maya dan kakaknya pulang lewat jalan belakang, dan sedang mencuci kaki. Padahal saat itu Maya masih di perjalanan. 

Tak lama dari situ, Maya dan kakaknya pulang lewat jalan depan. Sontak keluarganya pun merasa keheranan. Lantas siapa orang yang tadi ada di belakang rumah. 

Baca Juga: Kisah Misteri, Hantu Pendaki Perempuan Gunung Merbabu Kembali Viral, Sudah Ditonton 3,5 Juta Kali di YouTube

Kemudian, ketika Ita sampai di rumahnya, pada malam hari, dia menunjukkan gelagat yg aneh. Ita menjadi tak terkendali, dia menarik-narik rambut dan kukunya sendiri hingga terlepas. 

Hal ini membuat keluarganya bingung, kemudian mereka membawa Ita ke rumah sakit. Ketika di rumah sakit Ita mengamuk, sehingga kedua tangannya harus diikat. 

Ita dirawat dirumah sakit selama tujuh hari, hingga akhirnya meninggal dunia.

Sebagai informasi, Maya sedari kecil dapat melihat makhluk tak kasat mata. Saat kisah ini Maya ceritakan, sosok Ita selalu dan sedang berada di dekatnya.***

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: YouTube Prasodjo Muhammad


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x