Network
Cianjuredia.com - Sebanyak 14 orang santri di salah satu pondok pesantren di Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, dinyatakan positif Covid-19. Temuan ini pun menjadi klaster Ponpes kedua di Cianjur.
Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Cianjur Yusman Faisal mengatakan, temuan tersebut berawal pada 12 November 2020 disaat ada salah satu orangtua santriawati yang melapor jika anaknya mengeluhkan tidak bisa mencium bau.
Setelah tim puskesmas memeriksa para santri lain, ternyata ada 13 santri lainnya yang mengeluhkan gejala serupa.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap Kembali Ditiadakan Menyusul Perpanjangan PSBB Transisi
"Total keseluruhan ada 14 santri yang mengalami gejala tidak bisa mencium. Saat di swab test yang keluar beberapa hari lalu, ada 14 santriwati yang terkonfirmasi positif Covid-19," ujarnya, Senin, 23 November
Untuk jumlah keseluruhan yang menjalani swab test ada sekitar 60 santriwati di Ponpes Cilaku beserta para tenaga pengajarnya.
Yusman mengungkapkan, saat ini para santri yang terkonfirmasi positif tengah menjalani karantina di lingkungan Pondok Pesantren bersama santri lainnya.
Baca Juga: Bandung Indah Plaza, Mall di Bandung dengan Keunikan Sejarahnya
"Semuanya diisolasi di Ponpes. Mereka yang dinyatakan negatif, nantinya akan segera dipulangkan ke rumah," katanya.
