“Saat pesanan sepi, kami berusaha memasarkan sendiri, misalnya ke tempat ziarah. Kami juga datangi sejumlah lokasi gelaran acara maulid nabi untuk menjual peci-peci ini,” jelasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskoperindag Cianjur, Indra Sunggara mengatakan, pihaknya berusaha mendorong dari sektor Perbankan seperti program pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk meringankan beban para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Menurutnya, dengan program KUR tersebut mereka bisa melakukan pinjaman dengan untuk menjaga kestabilan usaha mereka dengan bunga yang cukup rendah.
Baca Juga: KH Miftachul Akhyar Ketua MUI Periode 2020-2025
"Jika pinjamannya dibawah Rp10 juta, mereka tidak perlu memberi jaminan. Untuk bunganya sendiri program KUR ini cukup rendah, hanya 6 persen per tahun," jelasnya.
Disisi lain sambung Indra, pihaknya juga trngah menggenjot program untuk pemasaran dan peningkatan SDM tentang bagaimana syrategi pemasaran ditengah pandemi Covid-19.
"Kita terus lakukan pelatihan Kewirausahaan supaya mereka bisa bertahan ditengah pandemi Covid-19," katanya.***