Network
Cianjurpedia.com - Bawaslu Kabupaten Cianjur, terima beberapa laporan terkait dugaan politik uang serta adanya home industri yang tidak meliburkan pegawainya saat pemungutan suara Pilbup Cianjur, kemarin.
Komisioner Bidang Pengawasan Bawaslu Cianjur Hadi Dzikri Nur mengatakan, Panwascam di beberapa daerah mendapatkan temuan atas dugaan adanya serangan fajar menjelang pemungutan suara diterima.
Namun pihak Bawaslu belum menerima laporan lebih lanjut dari Panwascam terkait tenuan tersebut.
Baca Juga: Hasil Perhitungan Suara Sementara KPU Pilkada Kab Cianjur
"Beberapa laporan kemarin ada yang masuk dan langsung ditindaklanjuti Panwascam di daerahnya. Tapi kami belum menerima laporan lebih lanjut lagi. Diperkirakan petugas masih menelusuri dan mengumpulkan bukti," ujarnya, Jumat 11 Desember 2020.
Selain politik uang sambung Hadi, ada juga home industri di Kecamatan Pacet yang tidak meliburkan pegawainya, sehingga mereka tidak bisa memilih.
"Kita masih mendalami, apa alasannya. Apakah ada unsur kesengajaan sehingga menghalangi para pegawainya menggunakan hak pilih atau ada faktor lain," ucapnya.
Ia menegaskan pihaknya tidak akan segan untuk menindak pihak manapun yang melakukan pelanggaran pemilu dan menghalangi pemilih.
"Kita akan tindak lanjuti apalagi soal politik uang. Termasuk laporan home industri yang tidak meliburkan pegawainya," katanya.***
