Sejarah Stasiun dan Terowongan Lampegan Cianjur, Enak loh Buat Ngadem Sambil Menikmati Suasana Pedesaan

- 29 September 2020, 19:30 WIB
Terowongan Lampegan yang terletak di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Terowongan Lampegan yang terletak di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. /CIANJURPEDIA/Eno

Baca Juga: Dari Gebrag Gebrug Meja Sekolah dan Keluar Masuk Ruang BK, Band Metal Voice of Baceprot Tour Keliling Eropa

Suasana asri menyelimuti Stasiun Lampegan yang berada di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur.
Suasana asri menyelimuti Stasiun Lampegan yang berada di Desa Cibokor, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur. CIANJURPEDIA/Eno

Tidak jauh dari terowongan, terdapat Stasiun Lampegan yang dibangun pada 1882. Stasiun tersebut difungsikan sebagai stasiun penjaga terowongan.

Pada 2001, stasiun ini pernah ditutup, ­na­mun sejak 2010 difungsikan kembali. Stasiun ini pernah me­layani perjalanan kereta jalur Bandung-Sukabumi dengan kereta Ciro­yom-­Cianjur-Lampegan jurusan Stasiun Sukabumi dan Stasiun Ciroyom.

Kini, stasiun ini hanya melayani kereta Siliwangi perjalanan Sukabumi-Cianjur.

Terowongan Lampegan pertama kali dioperasikan perusahaan kereta api milik Hindia Belanda, Staatsspoorwegen (SS), sebagai penghubung jalur kereta api Sukabumi-Cianjur-Bandung.

Baca Juga: Ingin Membeli Burung Merpati Balap, Ini Ciri-ciri Burung Calon Juara

Rute ini ­dulunya digunakan untuk mengangkut hasil bumi, seperti tebu, karet, kina, teh, dan kopi.

Pembangunan Terowongan Lampegan terlaksana berkat kerja sama antara Staatsspoorwegen dengan pengusaha perkebunan di Cianjur bernama Van Beckman.

Juragan perkebunan itu me­nyetujui proyek pembangunan terowongan dengan pertimbangan bahwa nantinya jalur kereta api akan memudahkan pengangkut­an hasil perkebunan miliknya.

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x