Network
Cianjurpedia.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mencatat penjualan bunga hias krisan menembus angka 480 hingga 500 juta tangkai per tahun.
Menurutnya untuk penjualan bunga krisan sendiri tak main-main bahkan bisa menembus pasar ekspor seperti Jazirah Arab, Jepang dan negarala lainnya.
"Tingkat permintaan bunga hias krisan sendiri mencapai 480 juta hingga 500 juta tangkai per tahunnya," ujar Mentri Pertanian, Syahrul Yasim Limpo di Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) Cianjur, Kamis 12 November 2020.
Baca Juga: Kesiapan BPBD Cianjur Menghadapi Bencana Hidrometeorologi
Ia mengungkapkan, dengan permintaan yang terus bertambah setiap tahunnya, Kementerian Pertanian melalui Balithi terus mengembangkan bung hias krisan.
Oleh karenanya uji coba media tanam di dataran rendah pun terus digenjot agar pasar ekspor bisa dikuasai, sehingga tidak menutup kemungkinan ke depannya lahan yang terbatas di pekarangan rumah pun bisa dimanfaatkan untuk menanam bunga krisan.
"Kita masih kembangkan tanaman hias yang biasanya tumbuh di dataran tinggi tersebut sudah ada yang berhasil ditanam di dataran rendah. Jadi tidak menutup kemungkinan masyarakat juga bisa turut serta menanam tanaman tersebut dengan didukung oleh pemerintah daerahnya masing-masing," katanya.
Sementara, Peneliti Bunga Krisan Balithi Prof Budi Marwoto, mengatakan dalam pengembangan bunga krisan, pihaknya sudah berhasil menanam di dataran rendah, tepatnya di lahan di Kecamatan Karantengah dan Cianjur.
Baca Juga: Tips Aman Membuat Password
