Rupiah Berpotensi Melemah Akibat Ekspektasi Pengetatan Moneter AS yang Agresif

- 10 Mei 2022, 10:57 WIB
Ilustrasi - Rupiah Berpotensi Melemah Akibat Ekspektasi Pengetatan Moneter AS yang Agresif.
Ilustrasi - Rupiah Berpotensi Melemah Akibat Ekspektasi Pengetatan Moneter AS yang Agresif. /Sumber: Pixabay / Steve Buissinne /

Cianjurpedia.com – Selasa 10 Mei 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak menguat.

Rupiah bergerak menguat sebesar 0,1 persen atau sebanyak 14 poin dari Rp14.573 per dolar AS pada penutupan perdagangan kemarin, menjadi Rp14.559 per dolar AS.

Senin, 9 Mei 2022, rupiah ditutup melemah sebesar 0,64 persen atau sebanyak 93 poin ke posisi 14.573 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnnya Rp14.480 per dolar AS.

Pergerakan rupiah hari ini diperkirakan akan melemah ke kisaran Rp14.600 dolar AS dengan support di kisaran Rp14.550 per dolar AS.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Esports di SEA Games 2021 dan Daftar Atlet Tim Esports Indonesia

Perkiraan pergerakan rupiah tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta pada Selasa, 10 Mei 2022, sebagaimana yang dikutip oleh Cianjurpedia dari Antara.

"Sentimen pasar kelihatannya masih kuat mendukung penguatan dolar AS karena ekspektasi pengetatan moneter AS yang agresif ke depannya," ujar Ariston.

Menurutnya, pelaku pasar masih melakukan penyesuaian portofolio mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan AS yang lebih tinggi.

Indeks saham Asia juga bergerak negatif pagi ini mengikuti penurunan dalam indeks saham AS dan Eropa semalam.

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x