Rupiah Berpotensi Menguat Disebabkan Sentimen Positif Pasar Terhadap Aset Berisiko

- 27 Juni 2022, 10:44 WIB
Rupiah Berpotensi Menguat Disebabkan Sentimen Positif Pasar Terhadap Aset Beresiko.
Rupiah Berpotensi Menguat Disebabkan Sentimen Positif Pasar Terhadap Aset Beresiko. /Pixabay/Mohamad Trilaksono

Cianjurpedia.com – Senin 27 Juni 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak menguat.

Awal pekan rupiah bergerak menguat sebesar 0,23 persen atau sebanyak 35 poin dari Rp14.848 per dolar AS pada penutupan perdagangan Jumat lalu, menjadi Rp14.813 per dolar AS.

Sebelumnya pada Jumat 24 Juni 2022, rupiah ditutup melemah sebesar 0,05 persen atau sebanyak tujuh poin ke posisi Rp14.848 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.841 per dolar AS.

Hari ini rupiah diperkirakan akan bergerak menguat ke kisaran Rp14.800 per dolar AS, dengan resisten Rp14.860 per dolar AS.

Baca Juga: Gelang Logam yang Dipakai Jemaah Haji Indonesia Menyimpan Banyak Informasi Penting Mengenai Identitas Pemakai

Perkiraan pergerakan rupiah tersebut diperoleh berdasarkan keterangan dari pengamat pasar uang Ariston Tjendra di Jakarta pada Senin 27 Juni 2022, sebagaimana yang dikutip oleh Cianjurpedia dari Antara.

Ariston mengatakan penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini disebabkan sentimen positif pasar terhadap aset berisiko.

Indeks saham Asia pun terlihat bergerak positif pagi ini mengikuti pergerakan positif indeks saham Eropa dan AS pada akhir pekan lalu.

"Pasar mungkin melihat bahwa kebijakan bank sentral dunia untuk menaikkan suku bunga acuan mungkin bisa mengendalikan inflasi dengan penurunan harga-harga komoditi belakangan ini. Jadi kekhawatiran pasar terhadap inflasi mereda," jelasnya.

Halaman:

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x