Cianjurpedia.com - Senin 8 Agustus 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak melemah.
Rupiah bergerak melemah sebesar 0,24 persen atau sebanyak 36 poin dari Rp14.894 per dolar AS pada penutupan perdagangan sebelumnya, menjadi Rp14.930 per dolar AS.
Pada Jumat 5 Agustus 2022, rupiah ditutup menguat sebanyak 39 poin atau sebesar 0,26 persen menjadi Rp14.894 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.933 per dolar AS.
Baca Juga: Manajer BCL Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkoba
Melansir Antara pada Senin 8 Agustus 2022, analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama di Jakarta mengatakan rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS karena rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang ternyata lebih tinggi dari perkiraan.
"Untuk awal pekan ini, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh rilis data non farm payroll yang lebih tinggi dari perkiraan," ujar Revandra.
Menurutnya, data non farm payroll (NFP) atau data ketenagakerjaan non pertanian yang tinggi tersebut menjadikan dolar AS mendapatkan sentimen positif sehingga rupiah menjadi tertekan.
Seperti yang diketahui, data NFP AS dilaporkan mencapai 528.000 tenaga kerja, lebih tinggi dibandingkan konsensus 250.000 tenaga kerja.