Rupiah Melemah Dibayangi oleh Perkiraan Kenaikan Suku Bunga Acuan AS yang Tinggi pada September Nanti

- 8 Agustus 2022, 11:40 WIB
Rupiah Melemah Dibayangi oleh Perkiraan Kenaikan Suku Bunga Acuan AS yang Tinggi pada September Nanti.
Rupiah Melemah Dibayangi oleh Perkiraan Kenaikan Suku Bunga Acuan AS yang Tinggi pada September Nanti. /ANTARA

Cianjurpedia.com - Senin 8 Agustus 2022, nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang diperdagangkan antarbank di Jakarta, bergerak melemah.

Rupiah bergerak melemah sebesar 0,24 persen atau sebanyak 36 poin dari Rp14.894 per dolar AS pada penutupan perdagangan sebelumnya, menjadi Rp14.930 per dolar AS.

Pada Jumat 5 Agustus 2022, rupiah ditutup menguat sebanyak 39 poin atau sebesar 0,26 persen menjadi Rp14.894 per dolar AS dibandingkan pada penutupan perdagangan sebelumnya di level Rp14.933 per dolar AS.

Baca Juga: Manajer BCL Resmi Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkoba

Melansir Antara pada Senin 8 Agustus 2022, analis Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) Revandra Aritama di Jakarta mengatakan rupiah bergerak melemah terhadap dolar AS karena rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang ternyata lebih tinggi dari perkiraan.

"Untuk awal pekan ini, pergerakan rupiah dipengaruhi oleh rilis data non farm payroll yang lebih tinggi dari perkiraan," ujar Revandra.

Menurutnya, data non farm payroll (NFP) atau data ketenagakerjaan non pertanian yang tinggi tersebut menjadikan dolar AS mendapatkan sentimen positif sehingga rupiah menjadi tertekan.

Seperti yang diketahui, data NFP AS dilaporkan mencapai 528.000 tenaga kerja, lebih tinggi dibandingkan konsensus 250.000 tenaga kerja.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drakor On Going Hari Senin 8 Agustus 2022, Ada Cafe Minamdang dan Poong The Joseon Psychiatrist

Berdasarkan data tersebut maka para pelaku pasar pun memperkirakan akan adanya kenaikan suku bunga yang lebih besar oleh The Fed, bank sentral AS.

Mereka memperkirakan sekitar 70 persen kemungkinan The Fed akan menaikkan suku bunga sebesar 75 basis poin pada September mendatang.

Data ketenagakerjaan yang kuat tersebut meningkatkan taruhan terkait laporan harga konsumen AS pada Juni yang akan dirilis pada Rabu, 10 Agustus 2022, waktu setempat.

Baca Juga: Profil Ghozali yang Mendadak Viral dan Jadi Miliarder Gegara Swafotonya Dijadikan NFT

Laporan ini dinilai akan terdapat sedikit kemunduran dalam pertumbuhannya, tetapi kemungkinan percepatan lebih lanjut dalam inflasi inti.

Revandra memprediksikan rupiah bergerak melemah di kisaran Rp14.850 per dolar AS hingga Rp14.950 per dolar AS pada hari ini.***

 

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah