Hal ini mungkin juga akan meredakan ekspektasi pasar bahwa bank sentral AS tersebut akan bertindak agresif dalam kebijakan moneternya.
Sentimen lainnya yang memicu pelemahan dolar AS yaitu memanasnya hubungan AS dan China karena Taiwan.
Dan saat ini, China masih melakukan latihan militer di dekat perbatasan Taiwan.
Namun, baru-baru ini AS mengisyaratkan tidak ada eskalasi besar dalam risiko geopolitik yang mungkin terjadi dari Beijing.***