Cianjurpedia.com – Sebagai umat muslim kita menjalankan syariat shaum atau berpuasa Ramadhan selama satu bulan lamanya hendaknya memiliki target yang ingin kita capai, sehingga dengan adanya target tersebut memberi kita motivasi atau semangat beribadah dengan khusyu.
Adapun target ibadah shaum atau puasa yang tercantum dalam firman Allah SWT yakni diterangkan di penghujung ayat-ayat shaum atau puasa.
Diawali dengan ayat Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 183 – 188 menerangkan ada enam target dalam ibadah shaum atau puasa Ramadhan yakni:
Baca Juga: 4 Hikmah Shaum atau Puasa di Bulan Suci Ramadhan
Dan Agar Kamu menjadi orang yang Takwa
Maknanya dari ujung ayat ini dengan kita melakukan ibadah shaum atau puasa diharapkan mempu meningkatkan kualitas ketaqwaan kepada Allah secara maksimal mungkin. Namun kenyataan kualitas keataqwaan umat Muslim saat ini masih minim.
Untuk itu dalam bulan penuh berkah ini kesempatan untuk kita meningkatkan ketaqwaan kita dengan menjalankan amal ibadah soleh seperti shalat, zakat,shodaqoh dan ibadah lainnya dengan lebih Khusyu dan istiqamah.
Dan Shaum itu lebih baik Jika Kamu mengetahuinya
Artinya dengan kita melaksanakan ibadah shaum diharapkan mempu meningkatkan keilmuan terutama ilmu agama. Karena dengan modal ilmu seseorang akan mampu menilai baik dan buruk.
Baca Juga: Adab Buang Hajat dan Doanya Insya Allah Membuat Anda Sehat
Selain itu dengan berpuasa kita tentunya akan merasakan cape, lesu, lapar, haus dan lainnya, namun dibalik semua itu ada banyak keuntungan, kebaikan dan berbagai kemanfaatan yang dirasakan oleh mereka yang berilmu.
Dan Agar Kamu Bersyukur
Makna dari penghujung ayat ini bahwa dengan kita shaum atau puasa diharapkan agar mampu meningkatkan syukur kita kepada Allah.
Kita menyadari sebagai hambanya kualitas syukur kita masih rendah termasuk kuantitasnya seperti diterangkan dalam penghujung ayat Saba’ ayat 13: …dan sedikit sekali hamba-hamba-Ku yang bersyukur.”
Baca Juga: Inilah Adab Tidur yang Rasulullah Contohkan
Dalam surat ini kata syukur bermakna rasa syukur kita atas hidayah yang Allah anugrahkan kepada ummat manusia yaitu dengan segala petunjuk hidup dari Allah yang pasti membawa kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dan Agar mereka berada di jalan yang lurus yang benar
Ayat ini menjelaskan bahawa dengan ibadah shaum atau puasa kita berharap untuk ditunjukkan jalan yang diridhai Allah, yakni hidup sesuai dengan petunjuk Al-Qur’an dan Hadist dan dijadikan sebagai pedoman hidup.
Agar Mereka Menjadi Orang Yang Bertakwa
Penghujung ayat ini sebagai penguat (ta’kid) dari ayat pertama ada kata agar ‘kamu’ menjadi orang bertaqwa. Sementara ayat ini disebutkan agar “mereka” yang berarti sasaran yang ditekankan dengan ayat itu bukan saja mereka para sahabat yang berada di zaman Nabi tetapi juga mereka-mereka yang hidup setelah para sahabat yakni kita semua dituntut untuk menjadi orang yang bertaqwa kepada Allah.
Baca Juga: Adab Minum Seorang Muslim yang Dicontohkan Rasulullah
Padahal kamu mengetahuinya
Seperti penghujung ayat sebelumnya Al-Baqarah ayat 187, ayat ini juga sebagai penekanan terhadap ujung ayat yang kedua yakni, “Jika kamu mengetahuinya.”
Dalam ayat yang kedua ini menegaskan bahwa shaum atau puasa itu baik jika kamu mengerti. Demikian juga dengan syari’at-syari’at lainya seperti shalat, zakat, haji, jihad akan baik jika kita mengerti, sehingga ditekan agar kita jangan melanggar aturan jika kamu sudah mengetahuinya.
Demikian target kita di dalam melakasanakan ibadah shaum atau puasa di bulan suci Ramadhan,mesti berusaha kita amalkan semaksimal mungkin. Huwallahu a’lam bi shawab.***