Dapat Daging Kurban Berlebih Saat Iduladha? Berikut 7 Cara Menyimpannya Agar Tahan Lebih Lama

19 Juli 2021, 19:58 WIB
Ilustrasi daging sapi. Cara menyimpan daging kurban agar tahan lebih lama. /Unsplash./@shootdelicious

 

Cianjurpedia.com - Kurban adalah salah satu sunah yang dilakukan umat Islam di bulan Zulhijah. Biasanya di Indonesia, jenis hewan yang dijadikan kurban adalah sapi atau kambing.

Karena hari raya Iduladha identik dengan kurban, maka disebut juga sebagai hari raya kurban. Di hari raya inilah biasanya setiap orang mendapatkan daging kurban berlebih.

Daging kurban yang berlebih ini tidak mungkin dikonsumsi dalam satu hari. Oleh sebab itu, kita harus bisa menyimpannya dengan benar agar lebih tahan lama.

Nah, Cianjurpedia.com akan memberikan beberapa tips menyimpan daging agar bisa awet dalam jangka waktu yang lama. Sehingga masih bisa dikonsumi di kemudian hari.

Baca Juga: Episode ‘My Ugly Duckling’ Kim Jong Kook Ungkap Ciuman Pertamanya: Terjadi Saat Main Jungkat-jungkit

Berikut tips menyimpan daging agar lebih tahan lama yang dikutip dari beberapa sumber:

  1. Jangan dicuci

Dikutip dari Antara, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat melarang mencuci daging dengan air biasa jika ingin menyimpannya di dalam kulkas.

Hal itu disebabkan oleh kekhawatiran bahwa mencuci daging dengan air justru akan menyebar bakteri yang memang sudah ada pada daging ke seluruh permukaan daging dan juga makanan yang akan dimakan mentah, misalnya buah-buahan dan sayur.

  1. Hindari menyimpan langsung di kulkas

Saat kamu mendapatkan daging kurban dari panitia, jangan langsung menyimpannya ke dalam kulkas. Sebaiknya diamkan dulu dalam suhu normal kurang lebih 3-4 jam sebelum disimpan.

  1. Rebus daging terlebih dulu

Sebuah penelitian menemukan bahwa daging sapi yang direbus pada suhu 60 derajat Celcius selama empat menit, atau menyemprotkannya dengan air 82 derajat Celcius diikuti dengan semprotan asam laktat, dapat mengurangi pertumbuhan bakteri pada permukaan daging.

  1. Mencuci permukaan daging dengan larutan asam.

Sebelum menyimpannya di dalam wadah, kamu bisa mencuci permukaan daging dengan larutan asam seperti cuka, jeruk nipis atau lemon, dan natrium hidroksida (NaOH) khusus makanan. Larutan asam tersebut dapat mengurangi jumlah bakteri pada daging mentah, dibandingkan dengan mencuci air biasa.

Selain membantu membunuh bakteri, larutan asam juga dapat menambah rasa dan melunakkan daging.

Baca Juga: PT Pos Indonesia Siap Menyalurkan Bantuan Sosial Tunai Kepada Masyarakat

  1. Taruh dalam wadah tertutup

Jangan langsung menyimpan daging kurban yang diberikan menggunakan plastik. Lebih baik, keluarkan dagingnya terlebih dulu, lalu pindahkan ke wadah yang tertutup rapat.

  1. Potong daging dengan ukuran kecil

Menyimpan daging di dalam kulkas dapat bertahan lama. Namun, jika menyimpannya dalam potongan besar akan butuh waktu lama untuk melunakkannya. Karena itu, pastikan daging dipotong dengan ukuran kecil.

  1. Bumbui sebelum disimpan

Selain membuat tahan lebih lama, membumbui daging sebelum disimpan di kulkas dapat membuatnya terasa lebih empuk dan beraroma ketika diolah.***



Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler