Keutamaan dan Amalan di Bulan Rajab Penghapus Dosa

- 16 Februari 2021, 12:32 WIB
Ilustrasi Kutamaan Bulan Rajab
Ilustrasi Kutamaan Bulan Rajab /Pixabay

Cianjurpedia.com – Kita sebagai hamba Allah tidak ada yang suci dari dosa. Ketika rahmat Allah turun, diturunkanlah waktu, tempat serta momentum istimewa oleh Allah untuk mewujudkan harapan yang kita inginkan yakni dosa-dosa yang pernah kita lakukan semasa kita hidup sampai momentum yang kita rasakan.

Dosa-dosa yang kita kumpulkan yang banyak itu terus kita beramal pada waktu istimewa itu maka akan Allah gugurkan. Diantara waktu yang mulia tersebut lalu kita amalkan bisa menggugurkan dosa bahkan bisa merubah prilaku kita menjadi lebih baik adalah bulan Rajab.

Baca Juga: Info dan Kajian Islam Online Wilayah Jawa Barat Selasa , 16 Februari 2021

Adapun keutamaan dari bulan yang mulia ini yakni:

Bulan Rajab adalah bulan pembuka semua bulan kebaikan. Dalam 12 bulan ada lima bulan yang paling baik berurutan Sya’ban , Ramadhan, Dzulkaidah, Syawal dan Dzhulhijah. Tidak mungkin kita ke Sya’ban kita harus melewati Rajab , tidak mungkin kita berpuasa di bulan Ramadhan jika kita harus melewati bulan Rajab, begitu pun untuk bulan-bulan istimewa lainnya.

Saking pentingnya bulan yang mulia ini Allah SAW menurunkan ayat dalam Al-Qur’an Surta At-Taubah ayat 36,  untuk menyandingkan keutamaan bulan Rajab ini dengan bulan-bulan haram yang lain. Sampai Nabi Muhammad Shallalhhu wa ‘alaihi wassalam meminta untuk meningkatkan ibadah di bulan Rajab ini sebagai pembuka di bulan-bulan lainya.

Baca Juga: Info Kajian Islam Offline Wilayah Jawa Barat Selasa , 16 Februari 2021

Al-Qur’an surat ke-9 atau At-Taubah, ayat 36, “Sesungguhnya , jumlah bulan menurut Allah adalah dua belas bulan sebagaimana dalam ketetapan Allah pada waktu Allah menciptakan Langit dan Bumi. Diantara bulan yang dua belas itu, ada empat bulan haram.

Itulah ketetapan agama yang lurus. Maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam keempat bulan itu dan perangilah kaum musrik sebagaimana mereka memerangimu. Ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang bertakwa”.

Empat bulan yang disebutkan dalam firman Allah itu yakni DzulQa’idah, Dzhulhijah, AlMuharam dan Rajab.

Amalan yang hendaknya  dikerjakan di bulan ini mulai intropeksi diri supaya tidak berbuat dzalim minimal latihan di bulan Rajab ini.

Ada tiga cara pendekatan atau lafadz utama bisa diamalkan di bulan Rajab , jika terkait dengan dosa-dosa keseharian maka lakukan dzikir Nabi Adam yang tercantum  di Al-Qur’an di Surat Al-‘Araf ayat 23, “Rabbana dholamna anfusanaa wa illamtagfirlanaa wa tarhamna Lanakunana minal khosiriin. ,”Ya Tuhan Kami, kami telah menzalimi diri kami sendiri. Jika Engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami pasti kami termasuk orang-orang yang rugi.” 

Bacakan amalan ini minimal setelah kita selasai shalat. Hendaknya jika Anda membacakan do’a ini anda juga bayangkan apa saja kita berbuat zalim terhadap mata kita dan sebagainya jika kita rasakan sampai mencucurkan air mata,insya Allah seketika ampunan Allah turun, maka gugur perbuatan buruk yang kita lakukan

Kedua dosa yang terkait dengan aktivitas yang sedang kita kerjakan, contoh dzikir Nabi Yunus yang tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-anbiya ayat 87-88 , “Rabbana fa nadaa fi dhdhulumaati Laa illaha illa anta subhaanaka inni kuntum mindhdhalimiiin” rutikan dzikir ini jika kita menemukan kesulitan-kesulitan dalam pekejaan atau beraktivitas.

Yang terakhir ketiga, saat ini kita  sedang menghadapi banyak penyakit atau menghadapi virus apapun, Allah memberikan contoh dzikir Nabi Ayub, jika kita bisa melakukan amalan dzikir ini maka Allah akan memberikan kekuatan melebihi kekuatan-kekuatan lainnya dzikir ini tercantum dalam Al-Qur’an surat Al-anbiya ayat 81-84, dzikirnya Nabi Ayub di ayat ke-83 yang berbunyi “Innii massaniya dhdhurru wa anta arhammu rrahimiin”.  Ya Tuhanku Sungguh Aku telah ditimpa penyakit, padahal Engkau Tuhan Yang Maha Penyayang dari semua yang penyayang.”

Maka di bulan ini hendaknya kita perbanyak istigfar yang baik dan kore, sehingga kita masuk bulan Ramadhan kita sudah bersih dan optimal untuk menikmati kenikmatan-kenikmatan di Bulan Ramadhan.

Kemudian tingkatkan amal sholeh baik sholat-sholat sunatnya ,shaum sunatnya dan amalan-amalan sholeh lainnya. Huwallahu alam bi shawab.***

 

 

Editor: Sutrisno

Sumber: Youtube Channel Adi Hidayat Official


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x