Adab Buang Hajat dan Insya Allah Doanya Membuat Anda Sehat

- 23 Februari 2021, 05:02 WIB
Ilustrasi Kamar Mandi
Ilustrasi Kamar Mandi /pixabay

Baca Juga: Duta Besar Italia untuk Kongo dan Dua Orang Lainnya Tewas dalam Serangan pada Konvoi PBB

3.Mendahulukan kaki kanan ketika masuk kamar mandi

Rasulullah SAW lebih suka mendahulukan yang kanan ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika memakai sandal, menyisir rambut, ketika bersuci dan dalam setiap perkara (yang baik-baik).”(H.R. Bukhari no. 168 dan Muslim no. 268)

  1. Janganlah menghadap atau membelakangi Qiblat

Para ulamat sepakat mengenai haramnya menghadap atau membelakangi qiblat ketika seorang muslim sedang membuang hajat di tempat terbuka, sedangkan dalam ruangan tertutup mereka berbeda pendapat. Namun demi kehati-hatian dan menghindari Ikhtilaf (perselisihan) lebih baik tidak menghadap qiblat. Dari Abi Ayyub r.a. sesungguhnya Nabi SAW bersabda: : “Apabila kalian mendatangi tempat buang ait janganlah menghadap qiblat dan janganlah membelangkanginya diwaktu buang air besar atau kencing tetapi menghadaplah ke timur atau ke barat (H.R. Muslim).

  1. Jangan memegang kemaluan dengan tangan kanan ketika waktu bersuci.

Dari  Abi Qatadah r.a. berkata: “Janganlah seseorang dari kamu menyentuh kemaluannya dengan tangan kanan waktu kencing, dan janganlah bercebok dengan tangan kanannya, dan janganlah bernapas ke dalam bejana (ketika minum),” (H.R. Muslim).

Baca Juga: Inilah Etika Tidur yang Rasulullah Contohkan

  1. Hindari tempat yang mengakibatkan mendapatkan laknat

Dari Abu Hurairah r.a. sesungguhya Rasulullah SAW bersabda: “Jauhilah (perbuatan) dua hal yang menyebabkan laknat. Mereka bertanya; siapa yang berlaknat itu ya Rasulullah? Jawab Rasul : “Orang yang buang air di jalan (tempat lalu lintas) dan di perteduhan mereka.” (H.R. Muslim)

  1. Buatlah Tabir atau penghalang dari penglihatan yang lain

Salah satu hadist dari Muslim menerangkan bahwa, Dari Anas bin Malik r.a. berkata: Adalah Rasulullah SAW masuk ke tempat buang air, lalu saya dan seorang anak muda seusiaku membawa seember air dan tongkat, maka Rasul pun bersuci dengan air itu. (H.R. Muslim)

  1. Tidak bersuci dari buang air kecil menyebabkan siksa kubur

Dari Ibnu ‘Abbas r.a. berkata Nabi SAW melewati dua kuburan, maka bersabda: “Kedua orang yang ada dalam kubur itu sedang disiksa, padahal mereka tidak disiksa karena doa besar. Adapun salah satunya karena ia tidak sembunyi ketika kencing dan yang lainnya ia suka berjalan untuk mengadu domba. (H.R. Bukhari).

Baca Juga: Etika Minum Seorang Muslim yang Dicontohkan Rasulullah

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Buku Etika Hidup Seorang Muslim Aceng Zakaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x