Adab Buang Hajat dan Insya Allah Doanya Membuat Anda Sehat

- 23 Februari 2021, 05:02 WIB
Ilustrasi Kamar Mandi
Ilustrasi Kamar Mandi /pixabay
  1. Boleh kencing sambil berdiri dalam keadaan tertentu

Salah satu hadist yang menerangkan hal ini diriwayatkan Bukhari dari Hudzaifah r.a. berkata: Nabi SAW mendatangi tempat pembuangan sampah suatu kaum, maka beliau kencing sambil berdiri, kemudian meminta air, maka aku membawa air itu kepadanya dan beliau berwudhu.

10.Tidak boleh berbicara ketika buang air apalagi bernyanyi

Hadist yang diriwayatkan Ahmad menerangkan dari Jabir r.a. Rasulullah SAW bersabda: “Apabila dua orang buang air hendaklah tiap-tiap seorang dari mereka sembunyi dari yang lain, dan janganlah keduanya bercakap-cakap karena Allah murka terhadap hal yang demikian.”

  1. Tidak boleh bersuci dengan tulang atau konsonan

Dari Salman r.a. berkata: “Sungguh Rasulullah SAW telah melarang kami untuk menghadap qiblat ketika berak atau kencing, melarang ber-isntinja dengan kurang dari tiga batu atau beristinja dengan kotoran atau tulang.” (H.R. Muslim). Istinja artinya bersuci dengan menggunakan batu atau sejenisnya

Baca Juga: Bio Farma Distribusikan 2,3 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Empat Provinsi Hari Ini

  1. Berdo’a setelah buang Hajat

Diterangkan dari hadist yang diriwayatkan Ibnu Sunni dan ath-Thabari, dari kitab al-Adzkar:28 yang berbunyi, “Allhamdu Lillahi Alladzi Adzaqani Ladzdzatahu Wa Abqa Fiyya Quwwatahu Wa Dafa’a ‘Anni Adzahu.” (“Segala puji Allah yang telah memberikan nikmatnya makanan dan telah mengekalkan vitamin-vitaminnya bagiku serta mengeluarkan kotorannya dariku.”)

Semoga kita menjalankannya dengan  istiqamah. Huwallahu allam bishawab.***

 

Halaman:

Editor: Sutrisno

Sumber: Buku Etika Hidup Seorang Muslim Aceng Zakaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x