Amalan yang Tetap Bisa Dilakukan Wanita Saat Haid Menurut Buya Yahya

- 13 Januari 2022, 11:52 WIB
Amalan saat haid
Amalan saat haid /Pikiran Rakyat

Cianjurpedia.com – Haid atau menstruasi merupakan siklus bulanan yang harus dilalui oleh wanita.

Saat sedang haid, tak sedikit wanita yang merasakan ketidaknyamanan saat mengalami siklus bulanan ini.

Wanita yang sedang haid mengalami kram perut ringan, sakit kepala, mood swing, hingga mudah emosi.

Hal ini menyebabkan wanita menjadi malas beraktivitas bahkan melakukan ibadah rutin yang biasanya dilakukan. Padahal tidak boleh seperti itu.

Baca Juga: Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Tiba-Tiba Kejang Demam?

Dirangkum Cianjurpedia dari kanal YouTube Buya Yahya yang ditayangkan pada 7 Mei 2020, Buya Yahya mengatakan bahwa wanita yang dalam keadaan haid boleh melakukan semua kebaikan kecuali yang dilarang.

Amalan yang dilarang untuk dilakukan oleh wanita yang sedang haid di antaranya tidak boleh salat, tidak diperbolehkan berpuasa, tidak boleh membaca Al-Quran kecuali untuk mengulang hapalan (menurut kitab Imam Malik).

Selain itu, Buya Yahya menambahkan, wanita yang sedang haid tidak boleh diam di dalam masjid, tidak boleh tawaf, tidak boleh berhubungan dengan suami, tidak boleh membawa dan menyentuh Al Quran.

Sedangkan zikir boleh dilakukan oleh wanita yang sedang haid termasuk zikir yang diambil dari Al Quran. Bahkan zikir sehari-hari yang biasa dilakukan pun harus tetap dilakukan. 

Baca Juga: Perbanyak Amalan Saleh Berikut pada 10 Hari Pertama di Bulan Dzulhijah

Selain itu, ibadahnya pun tetap dilakukan sesuai waktunya. “Sebab hampir mungkin semuanya, satu, dua, tiga, empat, lima yang tidak. Wanita itu biarpun dalam keadaan haid tetap lebih baik dibangunkan malam,”ujar Buya Yahya.

Sebab tidak ada ketentuan yang berlaku bagi wanita yang sedang haid berhenti ibadah tahajud.

“Anda tetap bangun malam sebagai seorang wanita sholehah. Jam-jam tahajudan, Anda bangun. Yang lain salat, Anda berzikir,” kata Buya Yahya.

Dengan demikian, wanita yang sedang haid tapi tetap bangun malam dan berzikir, maka akan mendapatkan pahala penuh sama seperti dia sedang suci dan melakukan sholat tahajud tersebut.

Baca Juga: Berdoa, Ini Amalan-Amalan yang Saat Turun Hujan

Selanjutnya, wanita yang sedang haid boleh membaca sholawat sebanyak-banyaknya dan membaca Asmaul Husna. Bahkan, menurut Buya Yahya, saat sebaiknya tidur lebih disarankan untuk membaca Surat An Nas, Surat Al Falaq, dan Ayat Kursi untuk menjaga diri saat tidur.

Buya Yahya, wanita yang sedang haid tidak boleh “libur” beribadah. Jika biasa saat dalam keadaan suci melakukan salat tahajud, wanita sholehah yang sedang haid akan tetap bangun malam untuk melakukan zikir. 

Ketika waktu dhuha tiba, wanita yang sedang haid akan duduk dan berzikir. Haid bukan merupakan halangan untuk melakukan ibadah.***

 

Editor: Hanif Hafsari Chaeza

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x