Di dimensi lain, Rian sempat bertemu dengan Fangi dan mencoba menyelamatkannya. Bahkan, ia sudah berhasil memegang tangannya dan menarik Fangi keluar.
Namun, setelah berjalan semakin jauh dari gua itu, tiba-tiba tangan Rian seperti tersetrum, lalu terlepaslah tangan Fangi.
Ternyata, pada pukul 01.27 dini hari, akhirnya Fangi tidur untuk selamanya. Dua hari kemudian, Rian memimpikan Fangi yang sedang berdiri di depan rumahnya, sambil teriak memanggil namanya.
"Makasih ya, lo temen gue yang paling baik. Gue pulang duluan," ucapnya.
Lalu dia pergi, dan Rian terbangun dengan masih banyak pertanyaan mengapa Fangi yang harus menerima semua akibatnya.***