[Part 1] Peristiwa Seram Tak Terlupakan Saat Pulang Kampung Melewati Alas Roban Masuk ke Warung Gaib

- 12 Mei 2022, 13:22 WIB
Ilustrasi jalan angker. [Part 1] Peristiwa Seram Tak Terlupakan Saat Pulang Kampung Melewati Alas Roban Masuk ke Warung Gaib
Ilustrasi jalan angker. [Part 1] Peristiwa Seram Tak Terlupakan Saat Pulang Kampung Melewati Alas Roban Masuk ke Warung Gaib /Freepik

Ketika sedang sholat, Biyan mengalami beberapa gangguan mistis. Saat baru mulai sholat, tiba-tiba ada suara angin yang berhembus seperti meniup telinganya, awalnya Biyan mengabaikannya.

Lalu, saat Biyan dalam posisi ruku di rakaat terakhir, embusan angin itu semakin terdengar kencang, bahkan dibarengi dengan suara tawa pelan namun menyeramkan. 

Saat itu juga Biyan langsung merasa ketakutan, refleks dalam posisi ruku pun Biyan langsung melafalkan ayat kursi. Dan setelahnya, akhirnya suara itu pun hilang.

Baca Juga: Horor! Episode Terseram Ghostcartour Jurnalrisa, Risa Kerasukan Berkali-kali, Kamu Sudah Nonton?

Biyan pun melanjutkan sholatnya, saat hendak mengangkat kepala sehabis ruku, tiba-tiba tepat di depan mukanya, muncul penampakan kepala terbalik, dengan muka yang hancur dan mulut yang sangat lebar, sedang tertawa menatap Biyan. 

Sontak dia pun langsung berteriak, hingga membuat seluruh penumpang bus kaget dibuatnya. Biyan tak menceritakan apapun, kemudian ia pindah duduk ke kursi depan. 

Perjalanan pun masih dilanjutkan, kemudian Biyan tertidur. Ketika terbangun, ternyata bus sudah sampai di Brebes, dan keluar tol. Singkat cerita, bus melanjutkan perjalanan ke arah Pantura, dan sehingga harus melewati Alas Roban.

Alas Roban merupakan jalur lintas kota yang jalanannya hanya dikelilingi oleh Hutan, tempat tersebut sudah tak asing lagi terkait cerita-cerita mistis para sopir, yang kerap melewati Alas Roban. 

Sekitar pukul satu malam, saat melewati tanjakan di Alas Roban, bus mengalami gangguan pada koplingnya, sehingga bus harus berhenti dan diperbaiki. Saat itu, tiba-tiba Biyan melihat menampakkan lima anak kecil di pinggir jalan.

Biyan meyakini mereka bukan manusia, karena kondisi tubuh mereka tidak utuh, ada yang mukanya hancur, kepalanya tidak utuh, matanya hanya sebelah, tangannya tidak lengkap, dan lain sebagainya.

Halaman:

Editor: Mayang Ayu Lestari

Sumber: RJL 5 - Fajar Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x