Kemudian Biyan pun menyadari sesuatu, ia menghampiri sang sopir yang sedang memperbaiki mobil. Biyan meminta sang sopir untuk melafalkan syahadat atau ayat kursi.
Biyan yakin penyebab bus tersebut mogok adalah ulah dari para mahluk yang dilihatnya. Meskipun sopir itu tak percaya kepada Biyan, namun akhirnya dia pun melafalkannya.
Lalu, saat itu juga tiba-tiba bus dapat menyala, sehingga mereka pun dapat melanjutkan perjalanannya. Dan penampakan anak-anak yang Biyan lihat pun sudah menghilang.
Kemudian bus kembali berjalan, namun saat berada di turunan menuju Batang, tiba-tiba bus kembali mogok. Saat itu di sekeliling bus, Biyan sama sekali tidak melihat penampakan apapun. Sehingga ia meyakini mogok kali ini bukan dari gangguan mahluk halus.
Bus mogok cukup lama, hingga akhirnya seluruh penumpang keluar bus. Saat itu Biyan merasa lapar, kemudian ia mencari warung, dengan ditemani satu orang penumpang yang sama-sama merasa lapar, sebut saja namanya Wawan.
Namun sayangnya, saat itu tak satupun warung di pinggir jalan yang masih buka. Dari kejauhan, samar-samar Biyan melihat ada warung, yang sedikit masuk ke dalam hutan dengan lampu yang masih menyala.
Ia dan Wawan berjalan menuju warung tersebut. Saat itu Biyan dan Wawan tidak mengetahui, bahwa warung yang ia masuki merupakan warung gaib.
Untuk mengetahui kelanjutan ceritanya mari simak part 2. Ada sesuatu yang menimpa mereka.***