Network
- 10 siung bawang merah
- 6 siung bawang putih
- 3 butir kemiri
- 5-6 sentimeter lengkuas
- 2 sentimeter jahe
- 1 ruas ibu jari kunyit
- 1 sendok teh ketumbar bubuk
Bahan lainnya:
- 2 batang sereh (geprek ujungnya)
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- Garam secukupnya
- 1 sendok makan kaldu jamur
- ¾ sendok teh merica
- 2 saset santan instan (optional)
- Daun pisang (opsional)
- 1,5 liter air (secukupnya)
Cara membuat:
- Tumis bumbu halus, beserta sereh, daun salam, daun jeruk, ketumbar, dan merica, hingga tidak berbau langu (matang).
- Masukkan ayam mentah, aduk rata terus agar bumbu lebih meresap, sekitar lima menit.
- Siapkan panci presto, alasi dengan daun pisang (untuk aroma yang lebih wangi), lalu masukkan ayam yang sudah ditumis dengan bumbu halus.
- Tambahkan air hingga ayam terendam dan santan (untuk rasa yang lebih gurih), aduk merata, lalu tutup panci presto searah jarum jam, hingga ada bunyi klik.
- Setelah 30-45 menit, buka panci (jangan lupa keluarkan terlebih dahulu uap panasnya, gunakan sendok atau penjepit), kemudian tambahkan garam dan kaldu jamur, lalu aduk rata. Tambahkan lagi air bila tulang masih sangat keras.
- Masak kembali ayam sekitar 1 jam, kemudian buka panci dengan hati-hati, setelah panas hilang keluarkan ayam dengan perlahan.
- Goreng ayam dengan api sedang hingga kecoklatan, dan ayam siap disantap dengan nasi panas dan sambal.
Lama durasi memasak ditentukan dari kualitas panci presto, semakin bagus maka akan semakin cepat. Untuk potongan ayam yang besar bisa memakan waktu hingga dua jam. Sedangkan untuk potongan ayam kecil dan sedang, durasi masak sekitar satu jam.
Setelah ayam selesai dipresto, hati-hati memindahkannya, karena ayam menjadi mudah hancur. Saat menggoreng pun tidak perlu lama, semakin lama ayam dan tulang akan semakin keras.
Demikian resep dan langkah pembuatan ayam goreng tulang lunak yang enak dan anti gagal. Mudah bukan, selamat mencoba dan semoga bermanfaat!***
