Network
Cianjurpedia.com – Qurban merupakan bagian dari salah satu ibadah nusuk yaitu ibadah dalam bentuk sembelihan yang terikat dengan protokol syariat termasuk hadyu dan aqiqah.
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa Qurban menurut bahasa adalah amalan yang dilakukan untuk menambah kedekatan seorang hamba dengan Allah Subhanahu Wa Ta’alla.
“Jadi nanti saat Idul Adha untuk berkurban tetapi setelah berkurban tidak menjadi dekat dengan Allah, ada yang salah dengan kurbanya itu,”ujar Ustadz Adi Hidayat yang dikutip Cianjurpedia dari kanal YouTube Al-Hujjah tahun 2020 dan kanal Adi Hidayat Official bulan November 2021.
Selanjutnya Ustadz Adi Hidayat menjelaskan esensi dari pengertian dari Qurban ini bahwa ketika Anda mendapatkan kesulitan hidup, ada persoalan dalam kehidupan termasuk di dalam dosa maka jika kita ingin menghilangkan itu sekaligus mengentaskan kesulitan hidup yaitu dengan mendekatkan diri kepada Allah.
Baca Juga: Hukum Menjual Kulit Hewan Qurban Saat Idul Adha Boleh Asal Memenuhi Syarat Berikut
“Bukankah yang punya solusi dan rizki serta kesembuhan milik Allah, kenapa Anda tidak dekati?,”tegas Ustadz Adi Hidayat.
“Karena itu semu Nabi, orang-orang sholeh dulu hingga kini, setiap mendapatkan kesulitan atau bahkan tidak ada kesulitan pun mereka tingkatkan kedekatannya kepada Allah,”tambah Ustadz Adi Hidayat.
Selanjutnya mengenai kriteria hewan Qurban Ustadz Adi Hidayat yang pertama seperti jenis hewan yang memang dituntunkan seperti domba atau kambing, sapi atau kerbau atau unta.
Baca Juga: Empat Keutamaan Shalat Tahajud Dapat Anda Raih, Ustadz Adi Hidayat: Asal Jangan Pernah Tinggalkan
Kedua menurut Ustadz Adi Hidayat seperti yang terangkum dalam hadist riwayat Muslim No. 1963 dari Jabir r.a yang berbunyi, “Janganlah kalian menyembelih hewan qurban, kecuali hewan itu sudah cukup umurnya kecuali engkau benar-benar sulit tidak menemukan hewan dengan umur yang telah ditetapkan maka sembilihlah hewan di bawah umur hewan yang telah ditetapkan.
Sementara itu, mengenai batasan umur berdasarkan pendapat para ulama batasan umur hewan qurban dibagi menjadi tiga bagian, yakni untuk jenis kambing dan domba syaratnya umurnya sudah satu tahun masuk ke tahun kedua.
Jenis hewan sapi atau kerbau usia batasan minimal yang disyariarkan berdasarkan pendapat para ulama adalah usia 2 tahun masuk tahun ketiga, sedangkan untuk unta batas usianya minimal sekira lima tahun.
Setelah Anda menemukan umur hewan yang sesuai kriteria hewan kedua menurut Ustadz Adi Hidayat yakni cek kondisi fisik hewan tersebut.
Hal ini diperkuat salah satu hadist riwayat Abu Dawud dari al-Barra bin Azib ra, Rasulullah bersabda, “Ada empat macam hewan yang tidak diperkenan dijadikan hewan Qurban, yaitu, yang (matanya) jelas-jelas buta (picek), yang (fisiknya) jelas-jelas dalam keadaaan sakit, yang (kakinya) jelas-jelas pincang, dan yang (badannya) kurus lagi tak berdaging.”
Dan yang terakhir menurut beliau masalah anggaran. Pilih hewan qurban yang paling bagus dan terbaik sesuai dengan anggaran yang Anda miliki.
Demikian mengenai kriteria hewan Qurban menurut kaidah Islam semoga bermanfaat. Huwallahu a’lam bi shawab.***
