Network
Cianjurpedia.com - Abu Hurairah RA mendapatkan tiga wasiat dari Nabi Muhammad SAW secara khusus.
Tiga wasiat dari Nabi Muhammad SAW secara khusus ini tentu bukan hanya untuk Abu Hurairah RA saja, tetapi juga diperuntukkan bagi seluruh umat Islam.
Apa sajakah tiga wasiat Nabi Muhammad SAW yang diberikan kepada Abu Hurairah RA secara khusus tersebut?
Baca Juga: Amalan Ringan Sebelum Tidur, Dapat Melindungi dari Berbagai Kejahatan Malam
Dikutip dari channel Youtube Al-Bahjah TV pada Sabtu, 6 Agustus 2022, Buya Yahya menuturkan bahwa Abu Hurairah RA berkata jika Nabi Muhammad SAW mewasiatkan tiga hal dan tidak meninggalkannya.
Wasiat pertama yaitu untuk berpuasa selama tiga hari di setiap bulan. Puasa tiga hari ini dikenal juga dengan sebutan Ayyamul Bidh yang dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah.
Jika melaksanakan puasa tiga hari ini, umat Islam akan mendapatkan pahala yang sangat besar terlebih puasa ini mendapatkan petunjuk dan disebutkan secara langsung oleh Nabi Muhammad SAW.
Baca Juga: Amalan Membaca Surat Al Kahfi pada Hari Jumat, Akan Disinari Cahaya Keberkahan Di Antara Dua Jumat
"Tapi ada puasa, puasa yang sudah ditentukan oleh Nabi. Disebutkan oleh Nabi, maka pahalanya adalah besar, termasuk puasa tiga hari dalam sebulan yaitu hari Bidh," kata Buya Yahya.
Kemudian wasiat selanjutnya yaitu melaksanakan dua rakaat shalat dhuha. Sholat sunat ini dilaksanakan sama dengan sholat seperti biasanya.
Bahkan jika tidak hapal niatnya pun, kita dapat mengucapkannya niat bukan dengan bahasa Arab dalam hati, karena Allah Maha Tahu.
"Kalau yang ndak ngerti bahasa Arab, cukup aku niat sholat dhuha di dalam hati. Ngomong begitu langsung 'Allahu Akbar'. Allah sudah tahu kita mau ngapain," kata Buya Yahya.
Baca Juga: Amalan yang Tetap Bisa Dilakukan Wanita Saat Haid Menurut Buya Yahya
Dan wasiat yang terakhir yang diberikan Nabi Muhammad SAW kepada Abu Hurairah RA yaitu melakukan sholat witir sebelum tidur yang dilaksanakan setelah sholat isya.
"Ilmu bukan untuk didengar. Kalua bisa diamalkan seumur hidup biarpun sekali," ujara Buya Yahya.
Wallau A’lam Bisshowaab.***
