Network
Cianjurpedia.com - Belakangan ini, latto-latto kembali viral dan digandrungi banyak orang. Permainan dari Amerika yang sudah ada sejak tahun 1960-an ini begitu populer di kalangan anak-anak.
Latto-latto adalah permainan dua bola plastik yang dihubungkan dengan seutas tali. Tali tersebut kemudian dipasangkan ke ruas jari, lalu diayun secara cepat sehingga kedua bola plastik saling beradu dengan membentuk irama.
Meski bukan permainan tradisional asli Indonesia, latto-latto dikenal dengan berbagai nama di beberapa daerah, seperti katto-katto, etek-etek, toki-toki, atau nok-nok.
Baca Juga: Makanan Tradisional Yang Dibuat Jadi Kekinian, Salah Satunya Ada Klepon
Dikutip dari PMJ News, permainan sederhana namun adiktif ini ternyata memiliki sejumlah manfaat, yaitu:
- Melatih kemampuan motorik anak. Main latto-latto dapat melatih kemampuan motorik anak dengan lebih baik lagi daripada sebelumnya;
- Meningkatkan kepercayaan diri. Bermain latto-latto bisa membuat anak memiliki kepercayaan diri saat berbaur bersama teman-temannya;
- Meningkatkan kecerdasan anak. Dalam satu permainan, tentu menuntut anak untuk menggunakan strategi supaya bisa menang dari lawannya. Dalam permainan latto-latto, anak akan mengayunkan bola dengan cepat ke atas dan bawah. Anak akan memikirkan cara untuk dapat mengatur ketepatan serta kestabilan kecepatan, supaya latto-latto tetap berayun dan beradu;
- Mengontrol emosi. Permainan tradisional ini juga banyak berfungsi untuk mengendalikan emosi anak. Untuk memenangkan permainan ini, maka anak harus menjaga emosi dan suasana hati saat menyeimbangkan ayunan bola yang sedang beradu dengan konstan.
- Mengajarkan kesabaran. Dalam bermain latto-latto, anak tidak langsung bisa mengayunkannya dengan sempurna. Butuh kesabaran dan keuletan sehingga saat mengayunkannya tidak selalu salah dan mengenai tangan.
Baca Juga: Toko Layangan Akiat, Salah Satu Destinasi Utama Liburan Keluarga di Bandung
Jika emosi tidak bisa diolah dengan baik, kemungkinan latto-latto takkan beradu dengan baik, dan anak akan kalah dalam permainan.
Walau memiliki sejumlah manfaat, namun untuk alasan keselamatan, sebaiknya latto-latto tidak dimainkan oleh anak di bawah usia 3 tahun, atau tetap diperkenalkan dengan pengawasan ketat orang dewasa.
