Network
- Siapkan Kandang/Keranjang/Pet Carrier yang Nyaman
Pada umumnya, kucing tidak banyak beraktivitas saat dalam perjalanan. Maka dari itu, mereka membutuhkan tempat yang nyaman dan membuatnya leluasa beristirahat selama berjam-jam. Jangan menggunakan kardus atau wadah yang gampang rusak, tidak tahan air, serta tidak sesuai ukuran tubuhnya.
Bisa saja Anda memangku anabul atau meletakkannya di kursi kendaraan. Namun hal tersebut sangat tidak direkomendasikan, terutama jika Anda berkendara sendirian.
Kucing adalah hewan yang reaktif dan memiliki refleks yang cepat terhadap hal apapun di sekitarnya. Anda tidak akan tahu kapan dia akan tiba-tiba melompat ke sekitar kemudi dan mengganggu konsentrasi menyetir selama perjalanan.
- Pastikan Kucing Mendapatkan Cukup Makan dan Minum Sebelum Perjalanan
Agar kucing tidak rewel kelaparan atau kehausan, sebaiknya beri makan dan minum dalam porsi yang cukup sebelum berangkat. Sebaiknya beri kucing minum dan makan sekitar 2-3 jam sebelum perjalanan dimulai.
- Tunggu Kucing Buang Air Kecil/Besar Sebelum Berangkat
Cara ini dapat menyiasati kucing buang air kecil/besar selama perjalanan dan menimbulkan aroma kurang sedap dalam kendaraan, bahkan juga mengotori kandang/pet carrier-nya.
Biasanya, kucing akan buang air kecil/besar sekitar 30 menit setelah minum/makan terakhir. Jadi tidak ada salahnya untuk menunggu anabul buang air kecil/besar sebelum berangkat.
Penting juga untuk membersihkan litter box (kotak pasir) di rumah sebelum pergi. Jangan sampai rumah berbau saat pulang nanti karena lupa membersihkan kotoran kucing.
Baca Juga: 5 Tips Aman Untuk Ibu Hamil Agar Tetap Kuat Menjalankan Puasa di Bulan Ramadan
- Jangan Ikut Panik Ketika Kucing Panik
Kucing pasti akan panik jika diajak bepergian, apalagi jika tidak berada dekat Anda dan harus mendengar suara bising kendaraan. Namun itu hal yang sangat wajar.
Umumnya, kucing akan terus-menerus bersuara dan gelisah. Tenang dan jangan ikut panik, kucing akan diam dengan sendirinya, lalu tertidur sepanjang perjalanan.
