Network
Cianjurpedia.com – Ayam Pelung merupakan ayam khas asli Cianjur. Perawakan tinggi besar dan yang istimewa adalah suara kokokkannya memiliki irama dan panjang.
Bagi sebagian orang suara kokokan ayam pelung mirip suara adzan apalagi kalau didengar ketika menjelang subuh, makanya banyak yang memelihara karena suaranya yang enak didengar.
Adalah H Djarkasih (mama Acuh) adalah orang yang pertama kali menangkarkan ayam pelung dia adalah seorang tokoh agama dari Bunikasih, Warungkondang Cianjur. Pada tahun 1850 dia memulai menangkarkan denga mengambil seekor ayam jantan muda yang memiliki suara yang panjang, kemudian dikawin silangkan ayam betina biasa.
Baca Juga: Ikan Cupang, Ikan Cantik Yang Lagi Ngetrend
Penggemar ayam pelung sering mengadakan kontes suara sehingga menambah pamor dan terkenal ayam jenis ini. Bahkan sampai putra kaisar Jepang pernah berkunjung ke Warungkondang karena ketertarikannya terhadap ayam jenis ini.
Asal nama pelung ini adalah dari bahasa Sunda “mawelung” atau Melung, yang artinya melengkung. Karena kokokan ayam pelung suara dan nadanya melengkung juga lehernya yang panjang juga suka melengkung ketika berkokok makanya ayam ini diberi nama pelung.
Secara umum ayam pelung memiliki ciri tertentu, seperti gambaran berikut ini
• Badan besar dan kokoh jika dibandingkan dengan ayam kampung biasa.
• Cakar panjang dan memiliki warna hitam, hijau, kuning atau putih.
