Network
Cianjurpedia.com - Periode kerja dari rumah atau working from home (WFH) yang terus diperpanjang akibat pandemi, membuat sebagian orang menghias dan mendekorasi ulang tempat tinggal mereka. Salah satunya dengan mengoleksi bunga dan tanaman hias. Bunga yang berwarna-warni serta dedaunan hijau adalah satu obat yang mujarab untuk menghilangkan jenuh dan lelah ketika mata terus menerus menatap layar gadget untuk bekerja.
Beragam tanaman hias dijual bebas di pasaran dengan harga yang bervariasi, tergantung jenis dan ukurannya.
Salah satu tanaman hias favorit adalah Wijaya Kusuma. Perawatannya yang mudah dan bunganya yang indah saat mekar, menjadikan tanaman ini primadona semua kalangan.
Baca Juga: Tempat Makan Legendaris di Cianjur
Keunikan bunga Wijaya Kusuma adalah waktu mekarnya yang sangat singkat. Biasanya bunga ini mekar pada malam hingga dini hari. Menjelang pagi dia akan mulai layu dan kembali menguncup. Tak heran jika bunga ini diberi julukan Si Ratu Malam.
Merawat Wijaya Kusuma terbilang sederhana. Cukup disiram dengan air secukupnya setiap hari dan diberi pupuk secara rutin, misalnya satu atau dua minggu sekali. Jangan lupa untuk membersihkan jika ada gulma dan atau hama di sekitarnya. Tanaman ini tidak memerlukan perlakuan khusus, sehingga tidak repot untuk merawatnya.
Baca Juga: Polisi Gagalkan Pengiriman Narkoba Gunakan Jasa Layanan Grab
Selain itu, bunga Wijaya Kusuma yang mekar juga dipercaya akan mendatangkan rezeki bagi si pemiliknya. Mitos ini sudah beredar luas di masyarakat. Konon, pada zaman kerajaan Majapahit, seorang calon raja harus memetik bunga Wijaya Kusuma yang mekar sebelum naik tahta agar kerajaan yang dipimpinnya mendapat kejayaan.
Meskipun kebenarannya belum bisa dibuktikan, tetap saja banyak orang yang percaya akan mitos tersebut dan menganggap bunga Wijaya Kusuma sebagai simbol keberuntungan.
