PM Inggris, Boris Johnson Tunjuk Menteri Keuangan Baru

6 Juli 2022, 09:40 WIB
PM Inggris Boris Johnson mengganti Menteri Keuangan yang baru /Foto: Reuters/John Sibley//


Cianjurpedia.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, Selasa 5 Juli 2022, menunjuk Nadhim Zahawi sebagai menteri keuangan untuk menggantikan Rishi Sunak.

Rishi Sunak mengundurkan diri dari jabatannya pada Selasa, 5 Juli 2022. Rishi Sunak mengundurkan diri ebagai protes terhadap kepemimpinan Johnson.

Zahawi (55 tahun) mewarisi ekonomi Inggris yang kemungkinan akan melambat secara tajam atau bahkan terjerumus ke dalam resesi.

Ia juga akan segera menghadapi tekanan agar berbuat lebih banyak untuk membantu masyarakat yang sedang kesulitan.

Baca Juga: BMKG Minta Waspadai Potensi Hujan Lebat Hingga Angin Kencang di Sejumlah Provinsi Termasuk Jawa Barat

Tekanan juga akan dihadapinya untuk menurunkan pajak, yang sedang mengarah ke tingkat tertinggi dalam beberapa dasawarsa ini.

Zahawi sebelumnya menjabat sebagai menteri pendidikan. Posisinya itu sekarang diisi oleh Michelle Donelan, yang sebelumnya merupakan menteri muda pendidikan.

Setelah bertugas sebagai menteri muda bidang pendidikan dan bisnis, Zahawi ditunjuk sebagai menteri yang bertanggung jawab untuk peluncuran vaksin COVID-19 pada 2020.

Pada 2021, PM Johnson menariknya masuk ke kabinet untuk menjalankan kebijakan pendidikan.

Pada berita sebelumnya, Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan Inggris mengundurkan diri sebagai protes kepada PM Inggris.

"Masyarakat punya hak untuk mengharapkan pemerintahan dijalankan dengan benar, kompeten, dan serius. Saya menyadari bahwa ini mungkin posisi terakhir saya sebagai menteri," tulis Sunak di Twitter, sebagaimana yang dilansir dari Antara pada Rabu, 6 Juli 2022.

Baca Juga: Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan Inggris Mengundurkan Diri dari Jabatannya

Sementara itu, Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid pun mengambil langkah yang sama. 

Pada surat pengunduran diri, Sajid mengatakan bahwa dirinya sudah hilang kepercayaan terhadap kemampuan PM Boris Johnson dalam menjalankan pemerintahan bagi kepentingan nasional sejak skandal-skandal bermunculan.***

Editor: Sutrisno

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler