Wakil Presiden AS Kamala Harris Membahas Pemberdayaan Perempuan dalam Pertemuan Pertamanya di PBB

- 17 Maret 2021, 07:11 WIB
Ilustrasi foto Kamala Harris
Ilustrasi foto Kamala Harris /Pixabay/Natalie Kirk



Cianjurpedia.com - Wakil Presiden AS Kamala Harris melakukan debutnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada hari Selasa 16 Maret 2021, kemarin.

Dalam pertemuan yang membahas tentang kesetaraan gender itu, Kamala mengatakan bahwa demokrasi pada dasarnya bergantung pada pemberdayaan perempuan dan bahwa demokrasi secara global semakin 'di bawah tekanan besar'.

"Amerika Serikat akan bekerja untuk meningkatkan keduanya," ujarnya dalam sebuah pernyataan video kepada Komisi ke-65 tentang Status Wanita, sebagaimana dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Tidak Larang Mudik Lebaran Tahun Ini, Menhub Akan Memperketat Protokol Kesehatan

“Demokrasi membutuhkan kewaspadaan terus menerus, perbaikan terus menerus. Ini adalah pekerjaan yang sedang berjalan. Dan hari ini, kita tahu bahwa demokrasi semakin berada di bawah tekanan besar,” lanjut wakil presiden perempuan pertama Amerika Serikat itu.

Menurut Kamala, status demokrasi juga sangat bergantung pada pemberdayaan perempuan. Bukan hanya karena pengucilan perempuan dalam pengambilan keputusan merupakan penanda demokrasi yang cacat, melainkan juga karena partisipasi perempuan memperkuat demokrasi.

Lebih lanjut dia mengatakan bahwa pemerintahan Presiden Joe Biden akan merevitalisasi kemitraan Washington dengan UN Women - badan PBB yang didedikasikan untuk kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan.

Baca Juga: Wah, Ternyata Wakil Presiden AS Kamala Harris adalah Fans BTS!

Di bawah pemerintahan mantan Presiden AS Donald Trump, Amerika Serikat mendorong Perserikatan Bangsa-Bangsa menentang promosi hak-hak dan kesehatan seksual dan reproduksi perempuan karena menganggapnya sebagai kode untuk aborsi. Itu menentang bahasa seperti itu dalam resolusi PBB. ***

Editor: Sutrisno

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x