Gambar di media Maroko menunjukkan, Rayan meringkuk di dasar sumur itu. Sumur tersebut, semakin bawah semakin menyempit, dan lubang paling bawah berukuran 45 cm, sehingga tim penyelamat kesulitan untuk turun ke bawah.
Tim penyelamat telah menggali menggunakan buldoser, dan memperkirakan 2 meter terakhir adalah yang paling sulit karena risiko tanah longsor.
Setelah bekerja tanpa henti melalui kegelapan di bawah lampu sorot, mereka terus menggali terowongan horizontal untuk mencapai lokasi tempat Rayan berada.
Belum ada informasi tentang nasib bocah tersebut, tetapi semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak ketakutan yang muncul apakah Rayan bisa bertahan hidup.
Semalam, tim mengarahkan pipa berat ke posisi di daerah tersebut. Dan mereka hampir sampai, meski tim penyelamat pun sudah kelelahan, tetapi seluruh tim akan bertahan.
Baca Juga: Profil Pevoli Nurlaili Kusumah Idola Baru Proliga 2022 Andalan Jakarta Elektrik PLN
Daerah perbukitan di sekitar Chefchaouen sangat dingin di musim dingin dan meskipun makanan telah diturunkan ke Rayan, tidak jelas apakah dia telah memakannya atau tidak.
Rayan juga telah disuplai dengan air dan oksigen menggunakan tabung. Sebuah helikopter pun sedang dipersiapkan untuk mengangkut Rayan ke rumah sakit.***