Unik, Dalam Satu Gedung Burj Khalifa Dubai Ada Tiga Zona Waktu Puasa

- 2 April 2022, 12:04 WIB
Burj Khalifa di Dubai punya tiga zona waktu puasa.
Burj Khalifa di Dubai punya tiga zona waktu puasa. /@burjkhalifa

Cianjurpedia.com - Perbedaan waktu berbuka puasa dan sahur untuk setiap kota atau wilayah di sebuah negara lazim terjadi.

Akan tetapi di Dubai, perbedaan zona waktu tersebut terjadi di satu lokasi, bahkan di satu gedung, yakni Burj Khalifa yang notabene gedung tertinggi di dunia.

Departemen Agama Dubai mengeluarkan fatwa untuk penghuni Burj Khalifa agar memperhatikan waktu berbuka serta sahur, tergantung dari lantai yang mereka tempati.

Baca Juga: Link Download Jadwal Imsakiyah, Berbuka, dan Sholat Lima Waktu Selama Ramadhan 2022 Lengkap Seluruh Indonesia

Terdapat 3 zona waktu di gedung setinggi 828 meter itu. Tiap zona durasi puasanya kira-kira hanya berbeda beberapa menit.

Ketiga zona ini dibagi berdasarkan ketinggian lantainya. Zona pertama adalah lantai dasar hingga lantai 80. Di zona ini, lama puasanya sama seperti durasi puasa yang umum di wilayah tersebut.

Zona kedua yakni lantai 81-150. Di zona ini, lama puasanya bertambah sekitar dua menit dari durasi puasa pada umumnya.

Sementara itu zona tiga adalah lantai 151 ke atas yang lama puasanya bertambah sekitar tiga menit.

Dilansir dari situs gulfnews.com, puasa berakhir ketika matahari sepenuhnya terbenam, yang mana ufuk akan terlihat lebih lama dari ketinggian.

Baca Juga: Link Download Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadhan 2022 atau 1443 H Versi Muhammadiyah

Secara teknis dalam penanggalan islam, hari tidak begitu saja berganti sampai matahari sepenuhnya terbenam dan tidak terlihat di horizon.

Di ketinggian yang ekstrim, ufuk masih akan terlihat, sedangkan di lantai dasar, sudah tidak akan nampak.

Perbedaan waktu ini juga berlaku untuk waktu sahur. Semakin tinggi lantainya, semakin cepat waktu sahurnya.

Hal ini disebabkan di lantai yang tinggi, fajarnya akan terlihat lebih awal. Penghuni gedung pencakar langit harus mempertimbangkan aturan perbedaan durasi puasa ini sebagaimana jika mereka sedang berpuasa di kota atau negara lain.

Baca Juga: Sejarah Masjid Nabawi, Masjid Kedua yang Dibangun Nabi Muhammad SAW

Bagi otoritas di Dubai, pengaturan zona waktu untuk puasa ini merupakan kewajiban untuk memastikan bahwa matahari benar-benar sepenuhnya terbenam walaupun adzan Magrib sudah dikumandangkan.

Departemen Agama di negara berpenduduk 3,1 jiwa itu menekankan bahwa matahari belum terbenam jika belum benar-benar tidak terlihat.***

Editor: Fitrah Ardiansyah

Sumber: Gulf News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x