Cianjurpedia.com - Baru selesai masalah pandemi Covid-19, Indonesia sudah digempur dengan berita kualitas udara yang semakin tidak baik. Hal tersebut membuat masyarakat, terutama generasi muda sekarang lebih peduli terhadap lingkungan. Walaupun pada faktanya, masalah polusi hingga global warming selalu ada setiap tahunnya.
Namun, karena generasi muda yang kini mulai sadar akan lingkungan, ditambah lebih melek teknologi, maka suara mereka begitu mudah disebarluaskan melalui media sosial. Sehingga, pemerintah pun tidak bisa abai.
Dosen Sastra Inggris Universitas Pasundan (Unpas), Deni Yudiawan, mengungkapkan salah satu gebrakan anak muda terkait isu lingkungan yang saat ini menjadi sorotan adalah Pandawara Group. Mereka muncul sebagai pendorong perubahan dalam upaya untuk mengatasi masalah sampah di Indonesia.
“Pandawara Group bisa mengajak ratusan orang untuk membersihkan sampah di berbagai tempat karena the power of netizen. Sementara, pemerintah belum tentu bisa mengatasi masalah tersebut dengan cepat,” ujar Deni dalam acara Journalism Camp PRMN x Eiger di Sari Ater Campervan Park, Ciater, pada Kamis 24 Agustus 2023.
Kegiatan mereka yang menginspirasi dan berdampak positif ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan. Fenomena tersebut juga berkaitan dengan fungsi utama jurnalisme.
Baca Juga: Waspada! Pagi Tadi Jakarta Kembali Duduki Peringkat Pertama Polusi Udara Terburuk di Dunia
Socio Eco Journalism
Deni selaku mantan jurnalis Koran Harian Umum Pikiran Rakyat menjelaskan, fungsi utama jurnalisme itu adalah memberikan gambaran pada masyarakat agar mereka bisa mengambil keputusannya sendiri.