Cianjurpedia.com – Pagi tadi wilayah DKI Jakarta kembali duduki peringkat pertama sebagai daerah dengan polusi udara terburuk di seluruh dunia. Sedangkan pada posisi kedua diduduki oleh Kuwait City, dan pada posisi ketiga yaitu Baghdad, Irak.
Polisi udara di wilayah DKI Jakarta yang kembali menduduki peringkat terburuk di dunia ini, tepatnya terjadi pada Selasa 22 Agustus 2023, sekitar pukul 08.13 WIB.
Melansir PMJNews pada Selasa 22 Agustus 2023, indeks kualitas udara atau tingkat polusi udara di ibu kota berdasarkan data IQAir berada di angka 172, yang tergolong kedalam kategori tidak sehat.
Saat ini Jakarta setara dengan 19,3 kali dari nilai panduan kualitas udara tahunan Badan Kesehatan Dunia (WHO), dengan tingkat konsentrasi PM2.5 pada level 96.6 µg/m³.
Ditambah tadi pagi suhu di ibu kota mencapai 28 derajat Celcius dengan tingkat kelembaban 66 persen. Disamping itu, gerak angin hanya 11,1 km/jam, dan tekanan sebesar 1011 mbar.
Menduduki kualitas udara terburuk nomor 1 di dunia sesungguhnya tidak baik untuk kesehatan seluruh kalangan masyarakat. Wilayah DKI Jakarta sendiri berada dalam indikator warna merah.